satunusantaranews – Bekasi, Komandan Batalyon (Danyon) D Pelopor Brimob Polda Metro Jaya (PMJ), Kompol Budi Prasetya yang bermarkas di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, menyatakan siap bekerjasama dengan Nahdlatul Ulama (NU) Kabupaten Bekasi dalam pembinaan nilai–nilai kerohanian untuk para anggotanya sebagai salah satu pembinaan kerohanian dan mental (binrohtal).
“Saat ini, saya sudah mencoba memberlakukan sebagai salah satu hukuman bagi para anggota bila ada yang melakukan kesalahan atau pelanggaran disiplin, maka saya hukum mereka setiap hari menghafal ayat-ayat Al-Qur’an,” kata Budi (6/2).
Selain itu, sambung Budi, agar selalu tepat waktu dalam menjalankan ibadah shalat bagi yang beragama muslim. Bahkan, bisa dikirim ke Pesantren Suryalaya, Tasikmalaya, Jawa Barat. Karena memang pihaknya, sudah bekerjasama dengan Pesantren tersebut.
“Kecuali soal pelanggaran anggota yang menggunakan narkoba. Karena untuk hal itu, sudah tidak ada toleransi lagi. Saya pecat,” tegas Budi.
Budi pun, menyambut baik, bila NU di Kabupaten Bekasi bisa bekerjasama dalam binrohtal untuk para anggota Brimob. Dia menyadari, bahwa tugas Brimob kesehariannya sangat keras dalam menghadapi tugas untuk pengamanan-pengamanan ditiap-tiap daerah yang terjadi kerusuhan maupun demonstrasi.
“Hal itu saya pikir sangat perlu untuk memasukkan siraman-siraman rohani terhadap anggota, agar bisa menstabilkan jiwanya, jangan sampai berpengaruh negatip ketika mereka berada dilingkungan masyarakat ataupun lingkungan keluarganya,” tuturnya.
Ditambahkan Budi, bahwa di Marko Brimob setiap Kamis pagi dan malam Jumat rutin diadakan binrohtal dalam bentuk pengajian dan ceramah dan hal ini bisa dikerjasamakan dengan NU.
“NU saya minta agar menyediakan ustad-ustadnya buat penceramah tiap Kamis pagi dan malam Jumat agar tidak bosan itu-itu aja,” pungkas Budi
Leave a Comment