satunusantaranews, Jakarta – Sektor pariwisata diyakini masih bisa menciptakan banyak lapangan pekerjaan. Salah satunya dengan pengembangan konsep desa wisata. Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti pun optimis desa wisata bisa membantu perekonomian warga. LaNyalla menilai desa wisata yang terkonsep dengan baik akan merangsang warga untuk berinovasi.
“Dengan komitmen bersama, desa wisata bisa menggerakkan banyak sektor. Sisi ekonomi kreatif dengan menghadirkan souvenir, kemudian sektor pertanian, perkebunan, homestay, dan lainnya, bisa berkontribusi terhadap kemajuan desa dan warganya. Dan tentunya membuka banyak lapangan pekerjaan,” tutur LaNyalla, Senin (18/1/2021).
Tidak hanya itu, LaNyalla pun yakin konsep desa wisata akan akan menjadikan desa sebagai kekuatan ekonomi, untuk meminimalisir eksodus warga desa ke kota.
“Salah satu konsep yang bisa diterapkan misalnya pengembangan Desa Wisata Argo berupa petik buah. Dalam pengembangannya, konsep ini dapat bekerja sama dengan para petani buah atau dengan membentuk kelompok tani yang dapat tersebar di beberapa lokasi,” jelasnya.
Buat mantan Ketua Umum Kadin Jawa Timur itu, konsep ini bisa menjadi win-win solution bagi warga dan petani buah.
“Dengan menumbuhkan komoditas buah yang sesuai, dapat memancing produksi yang lain seperti UKM makanan kecil khas desa tersebut untuk dikonsumsi para wisatawan, bahkan wisatawan mancanegara,” katanya.
LaNyalla menambahkan, pengembangan desa wisata akan turut memacu pengembangan sektor ekonomi yang lainnya. Sehingga UMKM akan tumbuh dan hidup dengan sendirinya.
“Namun, untuk mengembangkan konsep ini harus ditunjang oleh perencanaan yang matang. Perencanaan yang melibatkan dinas pariwisata di pemerintahan daerah dan disesuaikan dengan konsep daerahnya. Ini bisa dilakukan untuk mempersiapkan kita ke depan, pasca pandemi berakhir, sektor pariwisata sudah dapat dibuka,” katanya.
Senator asal Jawa Timur ini pun optimistis konsep desa wisata akan menjadi tren baru berwisata pasca pandemi Covid-19.
Leave a Comment