satunusantaranews, Jakarta – Komite III Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) mengapresiasi langkah Koperasi Tani Hijau Makmur di Kabupaten Tanggamus, Lampung yang mampu mendorong ekspor produk pisang ke beberapa negara tetangga.
Ya, Koperasi Tani Hijau Makmur yang bermitra dengan PT Great Giant Pineapple (GGP) untuk menggarap lebih dari 400 hektare lahan pohon pisang berhasil mengekspor 64 ton pisang atau 14.266 box per bulan pada 2020. Tujuan ekspornya antara lain China, Malaysia, Singapura, dan Timur Tengah.
“Kami dari Komite III DPD RI sangat mengapresiasi langkah Koperasi Tani Hijau Makmur. Ini membuktikan perannya dengan pertumbuhan ekonomi dengan ekspor komoditas pisang ke beberapa negara tetangga,” ujar Anggota Komite III DPD RI, dr. Jihan Nurlela (3/3).
Melihat peluang besar dari ekspor ini, Jihan Nurlela menilai perlu adaya peningkatan dalam produktivitas guna memenuhi permintaan pasar ekspor.
“Saat ini yang perlu dipacu adalah peoduktivitas. Produktivitas untuk memenuhi ekspor di dalamnya terkandung kualitas, kuantitas dan kontinuitas,” tuturnya.
Lebih lanjut, salah satu Anggota DPD RI termuda itu mengatakan apa yang dilakukan Koperasi Tani Hijau Makmur menunjukkan keberhasilan kolaborasi dengan UMKM.
Ia berharap langkah tersebut mampu menjadi trigger bagi koperasi dan UMKM untuk semakin meningkatkan kapasitas lembaganya dalam menggerakkan perekonomian masyarakat.
“Koperasi yang dapat menggerakkan roda ekonomi patut menjadi spirit bagi koperasi lainnya untuk melakukan hal yang sama,” tutur Senator asal Lampung tersebut.
Wanita berusia 26 tahun itu menambahkan, ke depan diharapkan dapat tumbuh koperasi-koperasi lainnya untuk mengambil peran pada sektor perdagangan komoditi baik di tingkat nasional maupun ekspor.
“Koperasi memiliki kapasitas untuk melakukan hal itu sepanjang ada kemauan untuk melakukannya. Koperasi membawahi produk-produk kreatif yang bisa dikaryakan dan memenuhi kebutuhan pasar baik nasional maupun global,” tambahnya.
“Kita juga memiliki sejarah pesatnya perkembangan koperasi. Kita dapat mengulang kembali kejayaan perkoperasian. Tinggal kemauan dan kekuatan kolaborasi kita yang kuat,” tuntasnya.
Sementara itu, Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti menyebut, koperasi yang merupakan soko guru perekonomian nasional bisa mengambil peran lebih mengingat memiliki kapasitas mumpuni.
“Perlu adanya stimulus dari peerintah agar koperasi dapat terus mengembangkan sayapnya,” tegasnya Mantan Ketua Umum PSSI itu menandaskan.
Leave a Comment