Kota Bekasi Luncurkan Kapal Pembersih Sungai Bekasi SeeHamster
satunusantaranews, Bekasi - Peluncuran perahu pembersih bernama SeeHamster (23/2) buatan Jerman secara simbolis diluncurkan di Kali Bekasi. Dalam rangka kerja sama antara Pemerintah Kota Bekasi yang bekerja sama dengan Waste4Change, Bekasi River Cleanup (BRIC), One Earth One Ocean e.V., dan Schwarz Group untuk mewujudkan sungai bebas sampah.
Perahu pembersih ini kedepannya akan digunakan untuk mengumpulkan sampah yang berada di sungai-sungai Bekasi yang kemudian akan dipilah dan dimaksimalkan untuk daur ulang. Pelepasan perahu pembersih sungai pertama di Kali Bekasi ini turut dihadiri Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Bekasi, Camat Bekasi Selatan, Lurah Pekayon Jaya, dan Managing Director Waste4Change, Mohamad Bijaksana Junerosano.
Melalui Bekasi River Cleanup (BRIC), pengadaan perahu pembersih sungai SeeHamster bertujuan mengumpulkan, memilah, dan mendaur ulang sampah dari sungai di Kota Bekasi. Pemilihan Kali Bekasi sebagai lokasi pertama pelepasan perahu SeeHamster berdasarkan sambutan hangat Pemerintah Kota Bekasi terhadap usaha usaha pelestarian lingkungan demi peningkatan kualitas hidup warga Bekasi.
“Kerjasama pembersihan sampah sungai Bekasi menggunakan perahu ini akan disertai pendampingan secara sistemik sekitar satu tahun. Dengan 3 kapal ini saya optimis bisa membersihkan sampah di sungai Bekasi. Namun yang tidak bisa kami kendalikan adalah kondisi sungai di hulu. Hal ini dikarenakan sampah di sungai Bekasi tidak semua berasal dari warga Bekasi, maka kami mengajak seluruh elemen mengambil peran untuk ikut serta menjaga sungai Bekasi dari hulu sampai hilir,” ungkap Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi.
Keberadaan perahu perahu SeeHamster yang memiliki kapasitas pengumpulan 50 - 100 kg sampah per hari, nantinya diharapkan dapat mengurangi jumlah timbulan sampah di sungai.
Selain bekerja sama dengan Pemerintah Kota Bekasi, program ini juga turut menggandeng pihak pihak yang berkompeten, yaitu Schwarz Group, One Earth One Ocean (OEOO), Dinas Lingkungan Hidup Kota Bekasi, DBMSDA, serta Pasukan Katak.
Saat ini Waste4Change fokus mengembangkan jasa untuk mengelola sampah lebih banyak lagi dan melakukan pendekatan ke beberapa kota serta kabupaten yang terbuka untuk bekerjasama dalam membersihkan sampah seperti Pemkot Bekasi.
"Semoga bentuk kerjasama ini dapat menjadi pemantik untuk membersihkan sungai sungai Indonesia lainnya agar tidak berkontribusi lebin banyak terhadap krisis marine debris yang saat ini kita alami” tutup Mohamad Bijaksana Junerosano, Founder dan Managing Director Waste4Change.
Komentar