satunusantaranews, Bekasi – Kesiapsiagaan penanggulangan COVID-19 juga dilakukan dengan koordinasi di tingkat Provinsi Jawa Barat melalui kesiapan dan penguatan pelayanan kesehatan, SDM kesehatan dan monitoring kasus COVID-19. Seperti yang dilaksanakan di Kabupaten dan Kota Bekasi.
Kesiapsiagaan penanggulangan COVID-19 dihadiri Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung dr. Siti Nadia, M.Epid didampingi Kadinkes Kota Bekasi dr. Tanti Rohilawati bersama perwakilan dari lintas program Kemenkes di Stadion Patriot Candrabhaga Kota Bekasi.
Perkembangan dari COVID-19 di Kota dan Kabupaten Bekasi kasusnya masih cukup tinggi untuk itu diperlukan strategi dalam menurunkan kasus COVID-19.
Saat ini, Kota Bekasi telah menyiapkan RS untuk isolasi dengan 727 tempat tidur dan 64 ICU diseluruh Kota Bekasi, dengan tingkat keterpakaian 504 tempat tidur dan 48 ICU.
Terdapat 42 Puskesmas di Kota Bekasi yang menjadi garda terdepan dalam melakukan pendekatan langsung dengan masyarakat untuk membantu sosialisasi perubahan perilaku sekaligus memonitoring penanganan kasus COVID-19.
Sebagai langkah antisipasi tengah disiapkan pula ruang isolasi alternatif di Stadion GOR Patriot Candrabhaga Kota Bekasi, jika terjadi ledakan kasus COVID-19. Dan untuk kapasitas pertama dibuka sekitar 55-100 tempat tidur, jelas Kadinkes Kota Bekasi.
Sementara itu di kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi dengan didampingi Kepala Dinas Kabupaten Kota Bekasi dr. Sri Enny Mainarti dan Sekda Kabupaten Bekasi H. Ujud.
Dinkes Kabupaten Bekasi menyampaikan harapannya agar masyarakat tetap patuh menjalani protokol kesehatan untuk memutus rantai penularan terutama untuk kluster perusahaan di Kabupaten Bekasi.
Di Kabupaten Bekasi telah tersedia 377 tempat tidur dan 71 ICU untuk isolasi penanganan COVID-19 dan saat ini 286 tempat tidur dan 60 ICU telah terisi.
Disamping sosialisasi mengenai protokol kesehatan terus ditingkatkan, kolaborasi dari tingkat RT/RW, kader, tokoh masyarakat dan relawan juga saling membantu, papar Kadinkes Kabupaten Bekasi.
Menutup pertemuannya, Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung menyampaikan harapannya.
“Agar Pemerintah Pusat dan Daerah terus bekerjasama dalam penanggulangan kasus COVID-19. Saling bersinergi untuk bisa memenuhi kebutuhan dan meningkatkan fasilitas pelayanan kesehatan dan SDM kesehatan dimasa pandemi ini.”
Leave a Comment