Kucing Kuwuk Si Menggemaskan yang Terancam Punah

Kucing Kuwuk Si Menggemaskan yang Terancam Punah
Penyerahan Kucing Kuwuk kepada dikantor SKW I Serang

satunusantaranews, Serang - Seorang warga di Kabupaten Serang menyerahkan Kucing Kuwuk (Prionailurus bengalensis) yang terancam punah. Kucing ini berjenis kelamin jantan dan betina kepada Tim Gugus Tugas Tumbuhan Satwa Liar, Seksi Konservasi Wilayah I Serang, Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Jawa Barat.

Setelah dilakukan penyerahan kepada petugas, kucing kuwuk ini akan diamankan di kantor SKW I Serang dan selanjutnya akan dilepasliarkan jika kondisinya sudah siap.

Walaupun kucing ini lucu dan menggemaskan, kita tidak boleh memelihara kucing dengan jenis Prionailurus bengalensis karena statusnya saat ini terancam punah.

Kucing kuwuk atau kucing congkok (Prionailurus bengalensis) adalah kucing liar kecil Asia Selatan dan Timur. Sejak tahun 2002, ia terdaftar dalam spesies Risiko Rendah oleh IUCN sebab ia terdistribusi secara luas, tetapi terancam oleh hilangnya habitat dan perburuan di beberapa bagian persebaran. Subspesies kucing kuwuk ada 12, yang berbeda secara luas dalam penampilan.

Kucing Kuwuk Si Menggemaskan yang Terancam Punah
Kucing Kuwuk (Prionailurus Bengalensis)

Nama bahasa Inggris kucing kuwuk, yaitu leopard cat, ialah berasal dari bintik-bintik seperti macan tutul yang di semua subspesies kucing kuwuk, tetapi sebenarnya hubungan spesies dengan macan tutul jauh.
Kucing kuwuk berukuran seperti kucing domestik, tetapi ia lebih ramping dengan kaki panjang dan selaput yang jelas antara jari kaki. Kepala kecil mereka ditandai dengan dua garis-garis gelap menonjol, dan moncong putih yang pendek dan sempit mereka.
Terdapat dua garis-garis, yang pertama garis gelap yang memanjang dari mata ke telinga, dan garis-garis putih kecil dari mata ke hidung. Bagian belakang telinga agak panjang, bulat, hitam dan putih ditengah. Tubuh dan tungkai ditandai dengan bintik-bintik hitam dengan ukuran dan warna yang berbeda, dan di sepanjang punggung ada 2-4 baris bintik-bintik memanjang. Ukuran ekor adalah setengah ukuran kepala dan badan mereka dan berbintik dengan beberapa cincin hitam yang tidak jelas dekat ujung berwarna hitam.
Warna latar belakang bulu bintik-bintik mereka adalah kuning kecoklatan dengan dada dan perut putih. Namun dalam sebagian besar mereka, ukuran dan warna bintik mereka sungguh bervariasi serta dalam ukuran dan berat badan yang awalnya mereka dianggap sebagai Spesies yang berbeda.

Kucing Kuwuk Si Menggemaskan yang Terancam Punah
Jenis kucing yang terancam punah

Warna bulu pada populasi selatan adalah coklat kekuniangn, tetapi abu-abu perak pucat di salah satu populasi utara. Tanda hitam dapat terlihat, atau bahkan membentuk garis putus-putus, tergantung pada subspesies. Di daerah tropika, berat kucing kuwuk 0,55 hingga 3,8 kg (1,2 hingga 8,4 pon), mempunyai panjang dari kepala sampai badan 38,8 hingga 66 cm (15,3 hingga 26,0 in) dengan panjang ekor 17,2 hingga 31 cm (6,8 hingga 12,2 in).
Di Tiongkok utara dan Siberia, berat mereka mencapai 7,1 kg (16 pon), dan mempunyai panjang badan sampai kepala hingga 75 cm (30 in); umumnya, mereka menambah berat badan sebelum musim dingin dan menjadi lebih kurus sampai musim semi. Tinggi bahu sekitar 41 cm (16 in).
Kucing kuwuk adalah kucing kecil Asia yang memiliki distribusi yang paling luas. Persebaran mereka meluas dari wilayah Amur di Timur Jauh Rusia sampai ke Semenanjung Korea, China, Indochina, Subkontinen India, ke barat di utara Pakistan, dan ke selatan di Filipina dan Kepulauan Sunda di Indonesia.
Mereka ditemukan di kawasan agrikultural yang digunakan lebih memilih habitat hutan. Mereka hidup di hutan hujan tropis abadi dan perkebunan di di atas permukaan laut, di hutan peluruh subtropis dan hutan konifer beriklim sedang di kaki bukit Himalaya pada ketinggian di atas 1000 m (3300 ft).
Penulis: Sri Abdini
Editor: Bambang P
Sumber: KLHK

Baca Juga