Kunjungi Lokasi Erupsi Semeru, Panglima TNI Kerahkan Semua Aset TNI
satunusantaranews, Lumajang - Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa meninjau langsung lokasi terdampak erupsi Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang (05/12).
Dalam kunjungan tersebut, Panglima TNI Jendral TNI Andika Perkasa menyiagakan sejumlah aset yang dimiliki TNI untuk membantu penanganan bencana Erupsi Gunung Semeru di Kecamatan Pronojiwo dan Kecamatan Candipuro.
"Saya serahkan aset dan prajurit kepada Kepala BNPB karena komando harus satu,kami menyiagakan dua posko,di Pronojiwo dan Candipuro," ungkap Panglima TNI.
Untuk memaksimalkan penanganan dampak Erupsi Gunung Semeru,Jendral Andika juga menyiagakan sejumlah tim medis, alat berat, fasilitas kesehatan dan helikopter.
"Kami sudah mendorong personil dari angkatan darat, jumlahnya setingkat satu batalion," imbuhnya.
Dari sisi kesehatan, telah disiagakan 14 ambulan untuk melakukan evakuasi serta fasilitas kesehatan yaitu Rumah Sakit Angkatan Darat di Jember, Malang dan Surabaya. Selain itu,juga disiagakan tim dokter dari RS Dr. Munir Malang dan RS TNI Lanud Abdulrachman Saleh, serta tim dari RS Pusat TNI Angkatan Laut (RSPAL) Dr. Ramelan Surabaya,serta dokter spesialis bedah plastik untuk korban luka bakar serius.
Dari sisi alat berat pihaknya telah mengirim 3 unit buldoser, 6 unit ekskavator, 3 unit black hole loader, 7 unit dumptruck, 2 unit penjernih air dan 1 tangki air untuk kebutuhan di Kecamatan Candipuro. Sementara untuk di Kecamatan Pronojiwo akan dikirimkan 1 unit buldoser, 3 unit black hole loader,3 unit ekskavator,dan 3 unit dumptruck.
"Alat-alat tadi tinggal dimonitor saja, alat komunikasi juga sudah siap, kita ada HT berbasis IT, nanti kita pinjamkan untuk memudahkan komando," paparnya.
Sedangkan untuk memudahkan mobilitas dan mempercepat pendistribusian bantuan, Helikopter Superpuma dan Hercules juga disiagakan di Malang.
"Helikopter kami flexible, nanti akan distandbykan di Malang. Jika dibutuhkan, Hercules juga siap terbang dari Makasar dan Malang. Kita akan mendorong bantuan dengan cepat," pungkasnya.
Sebelumnya, Panglima TNI Jendral Andika Perkasa menerima paparan singkat dari Bupati Lumajang tentang situasi terbaru dan penanganan erupsi Gunung Semeru di kantor Kecamatan Pasirian.
Terbatasnya alat dan fasilitas membuat proses penanganan belum maksimal, seperti diakui Bupati Lumajang Thoriqul Haq dihadapan Panglima TNI. Selain itu, paparan juga disampaikan oleh Gubernur Jatim,Dandim 0821 dan lainnya.
Merespon dari penjelasan tersebut, Panglima TNI mengatakan bahwa kebutuhan alat berat akan segara dirapatkan dari Malang dan dari Pasuruan, baik Buldoser, Ekskavator, loader, becko.
"Sedangkan untuk sinkronisasi data dan kemudahan kendali maka dilakukan penanganan satu pintu dan satu Komando yaitu dari Kepala BNPB sehingga mempermudahkan komando dan pengendali," kata Panglima TNI saat meninjau lokasi terdampak Erupsi Gunung Semeru.
Komentar