Hiburan

‘Kuno Lerek’ Menjadi Salah Satu Budaya Jawa Yang Masih Lestari

satunusantaranews, Jakarta – Ayo siapa yang kenal dengan lurik angkat tangan! SNNears … pada masyarakat Jawa khususnya Yogyakarta, lurik menjadi salah satu budaya yang masih lestari. Selain dipakai oleh abdi dalem, kain lurik juga dipakai oleh masyarakat umum. Kata lurik sendiri berasal dari bahasa Jawa Kuno‘lorek’ yang berarti lajur! belang atau pun garis.

Sebelum lurik itu akhirnya mempunyai beberapa perubahan termasuk warnanya, ternyata dahulu kala kain lurik hanya perpaduan antara warna hitam dan putih looh SNNears.. bahkan kain ini dulu dijadikan untuk pakaian masyarakat sehari-hari alias kawula.

 

 

Fyi…. Kain lurik yang memiliki motif sederhana ini ternyata memiliki segudang filosofi yang mengandung harapan, nasihat, bahkan kekuatan spiritual yang masih dipercaya dan menjadi adat dan tradisi.

Sebelum itu kita main-main yuk ke kota Gede. Nah … disana ada mas Lulu Lutfi Labibi dengan intuisinya pada fashion, menjadikan lurik sebagai icon desainnya. Galerinya yang berada di pojok kampung Kota Gede dengan bangunan tua yang sangat menggugah. Inilah karya seseorang yang telah menghidupkan benang.

“Saya meyakini setiap lembaran yang telah menjadi pakaian ini penuh do’a dan harapan atas apa yang kita lakukan saat memakainya.” Ujar Lulu.

 

 

Hmm tapii.. kalau kita melihat lurik, hampir tak ada bedanya dengan tenun Aros khas Baduy Dalam gak sih? Garis2 lurus putih yang diaplikasikan pada warna hitam. Bedanya hanya pada kerapatan garis ada yang lebar, ada yang satu garis, ada yang dua garis ada juga yang garisnya rapat-rapat.

Motif Aros garis-garis geometris memanjang ini merupakan representasi filosofi adat yang terus lestari hingga sekarang. Motif itu menjadi perlambang ”Pondok teu meunang disambung, nu lojor teu meunang dipotong”.

Nah SNNears, sebenarnya dari benang pun kita sudah dituntun bagaimana menjejaki hidup di bumi ini. Makanya kain itu bukan hanya semata kain untuk pembungkus tubuh! Tapi bisa jadi kain ini mampu menjadikan sebuah filosofi dalam hidup kalian loh hehehehe…

Leave a Comment
Share
Published by
Kahfi SNN