satunusantaranews, Jakarta – Halo SNReaders tahukah kalian kalau baru-baru ini, beredar informasi bahwa labu kuning mampu menyembuhkan pasien COVID-19. Berita ini juga dialami oleh pedagang sayur di Ragunan. Menurut tukang sayur di Ragunan akhir-akhir ini banyak permintaan buah asal Amerika Utara ini. Sebab, beredar info sayur ini bisa meningkatkan imun dan penangkal virus covid-19. Bahkan beberapa hari kebelakang, harga sayur yang satu kerabat dengan melon dan mentimun ini mencapai Rp.15.000/kg.
Hampir semua bagian labu kuning bisa dimanfaatkan. Dagingnya sering dijadikan olahan makanan yang lezat dan bijinya dapat dipanggang untuk dijadikan topping makanan. Bukan cuma mudah diolah dan lezat untuk disantap. Tapi apakah benar Labu ini dapat menyembuhkan pasien Covid-19? Diambil beberapa sumber, berikut faktanya:
Beberapa waktu lalu, beredar informasi soal manfaat labu kuning untuk mengatasi infeksi COVID-19 di media sosial dan grup WhatsApp. Nah SNReaders Di dalam broadcast Whatsapp tersebut menyebutkan bahwa labu kuning bisa menyembuhkan seseorang dari COVID-19. Bahkan yang paling mengejutkannya broadcast tersebut juga menyertakan kisah orang lain yang merasakan manfaat labu kuning untuk menyembuhkan infeksi COVID-19.
Dikutip dari laman Satgas COVID-19 di covid19.go.id, ternyata informasi tersebut tidak benar loh! Faktanya, khasiat labu kuning yang disebut bisa menyembuhkan COVID-19 sampai saat ini belum dapat dibuktikan kebenarannya. Guru besar Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada (UGM) Prof Dr Zullies Ikawati, Apt, mengatakan bahwa sampai saat ini belum penelitian yang menyebutkan bahwa labu kuning kukus dapat membantu seseorang sembuh dari infeksi COVID-19.
Jadi kesimpulannya, informasi yang menyebutkan bahwa mengonsumsi labu kuning kukus dapat menyembuhkan COVID-19 masuk dalam kategori hoaks atau konten menyesatkan. Ingat ya SNReaders! Itu hoax!! Ayo jangan makan mentah-mentah informasi, makan labu kuning dijadiin kolak aja yuk, hehehe.
Namun, dibalik hoax tadi labu kuning ini menyimpan segudang manfaat loh SNReaders. Salah satunya bagi orang Rote, labu jenis ini bisa dibilang makanan pokok loh. Kondisi alam dan tanah di Rote cocok untuk budidaya tanaman ini. Uniknya, orang Rote bisa menyimpan labu ini selama enam bulan loh! Sebab mereka biasanya menyimpan di loteng rumah mereka.
Oleh orang Rote, labu ini bisa direbus kemudian makannya dicocol dengan gula lontar. Apalagi dibikin kolak sih sudah pasti ya gak? Nah, ada juga nih dimasak dengan gula lontar yang kemudian disajikan dengan susu kerbau murni yang sudah didihkan terlebih dahulu. Wah pokoknya sih banyak banget olahan makanan dari buah (sayur) berwarna kuning ini.
Eits! Selain bisa diolah berbagai macam makanan labu kuning juga mampu meningkatkan kekebalan tubuh loh. Vitamin A yang terkandung didalamnya mampu memperkuat sistem kekebalan tubuh dan membantu melawan infeksi. Buah ini juga tinggi vitamin C, yang telah terbukti meningkatkan produksi sel darah putih, membantu sel-sel kekebalan bekerja lebih efektif dan membuat luka lebih cepat sembuh. Buah (sayur) yang satu ini juga mengandung vitamin E, zat besi, dan folat yang telah terbukti membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Yang diet yang diet, cocok nih konsumsi labu. Labu termasuk jenis buah yang padat nutrisi loh. Artinya, buah yang satu ini sangat rendah kalori meskipun dikemas dengan berbagai macam nutrisi. Bila SNReaders sedang berusaha menurunkan berat badan, labu bisa menjadi pilihan yang baik sebagai pengganti nasi dan kentang. Terlebih lagi, labu adalah sumber serat yang dapat membantu menekan nafsu makan kamu.
Leave a Comment