Langkah Cepat Gubernur Anies Hadapi Gelombang Kedua Covid 19

Langkah Cepat Gubernur Anies Hadapi Gelombang Kedua Covid 19
Langkah Cepat Gubernur Anies Hadapi Gelombang Kedua Covid 19

satunusantaranews, Jakarta - Gubernur Anies mengambil langkah cepat menghadapi gelombang kedua penyebaran Covid 19, yakni dengan menyiapkan Rusun menjadi tempat isolasi. JIExpo diubah menjadi RS Darurat dan Monas menjadi posko oksigen dan pemulasaran jenazah. Langkah ini sekaligus tindakan Gubernur dalam mengambil sikap dan tanggap darurat bencana agar kita semua turun tangan menangani pandemi ini.

"Kita semua bekerja semua atas nama Negara, kita dapat amanat konstitusi, ini adalah amanat tertinggi. Perintah tertinggi adalah melindungi Keselamatan Rakyat," jelas Gubernur Anies (6/7).

Rumah susun sekarang sudah digunakan. Dan pemanfaatannya luar biasa cepat untuk mengantisipasi skenario 100.000 kasus aktif. Langkah berikutnya yang dilakukan yakni RS kelas A dikhususkan sepenuhnya untuk ICU Covid-19.

Selanjutnya, RSDC Wisma Atlet dikhususkan untuk penanganan pasien dengan gejala sedang-berat dan Rusun diubah menjadi fasilitas isolasi terkendali untuk pasien dengan gejala ringan, Mengubah stadion indoor dan gedung-gedung konvensi besar menjadi rumah sakit darurat penanganan kasus kritis, diusulkan untuk dalam satu management RSDC Wisma Atlet.

Sekaligus memastikan kebutuhan tenaga kesehatan terpenuhi termasuk penambahan tenaga kesehatan dari luar DKI Jakarta, dan Memastikan ketersediaan oksigen, APD, alat kesehatan, serta obat-obatan, lanjutnya.

Gubernur melakukan langkah cepat dan tepat untuk mengantisipasi segala sesuatu apabila terjadi hal hal yang tidak kita inginkan, Penambahan fasilitas tempat isolasi untuk pasien Covid-19 terus diupayakan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta seiring meningkatnya jumlah pasien corona.

Jakarta International Expo (JIExpo) yang berada di Kemayoran, Jakarta Pusat akan disulap menjadi RS Darurat. Sekarang melakukan menambah tempat penampungan. Termasuk JIExpo bisa menampung 24 ribu orang, lokasi ini diupayakan bisa menampung sekitar 5 ribu orang dari masing-masing wilayah di Jakarta.

Penyediaan Posko pemulasaran jenazah dan Posko isi ulang tabung oksigen ini diberikan untuk semua rumah sakit baik swasta maupun milik pemerintah di DKI Jakarta di Pusatkan di Monas. Pemprov DKI Jakarta ingin memastikan bahwa suplai oksigen ke rumah sakit lebih lancar, sehingga berbagai kemudahan diupayakan.

"Kami berupaya menjalin kolaborasi dengan pihak lain untuk bisa membantu penyediaan oksigen baik melalui penyediaan tabungnya maupun pengisian tabungnya," ujarnya.

Gubernur Anies Baswedan menyampaikan ibu kota DKI Jakarta dibangun untuk menjadi kota yang maju ramah untuk semua memfasilitasi kesetaraan. Untuk tumbuh dan berkembang, menciptakan ruang interaksi. Termasuk ketika saat kita menghadapi ujian pandemi sekarang ini.

Ibu kota DKI Jakarta sebagai kota kolaborasi menghimpun peran aktif semua lapisan masyarakat di jakarta untuk bekerja sama di saat pandemi Covid 19. Kita Semua harus berkolaborasi skala besar agar semua mudah di atasi dan Jakarta Bangkit Kembali.

Penulis: Kahfi
Editor: Bambang

Baca Juga