satunusantaranews, Jakarta – Grindelwald adalah desa memiliki luas wilayah 171,3 km², desa ini dihuni lebih dari 3.800 penduduk yang dikeliling pegunungan dan ada juga laut biru yang semakin mempercantik pemandangan Grindelwald.
Diantaranya yang paling ikonik adalah Gunung Eiger. Grindelwald menjadi pintu gerbang yang populer bagi turis yang ingin menjelajahi wilayah Jungfrau. Walaupun desa, ternyata Grindelwald punya fasilitas publik yang sudah modern lho!
Kita bisa mengunjungi “First” yaitu stasiun kereta gantung untuk ke area hiking dan juga ke “Cliff Walk by Tissot” yang sangat spektakuler. Bayangkan bagaimana rasanya serta sensasinya ketika berjalan di atas dengan pemandangan ke lembah serta lereng gunung yang indah.
Pada musim dingin menjadi tujuan turis untuk bermain ski, sedangkan pada musim panas kegiatannya adalah hiking. Grindelwald menjadi basis untuk pendakian ke G. Eiger.
Grindelwald juga menjadi akses ke Jungfraujoch – Top of Europe, yang merupakan stasiun kereta api tertinggi di Eropa. Pemandangan dari Jungfraujoch sangat menakjubkan, demikian pula pemandangan pada saat menuju kesana.
Ketika musim dingin tiba, rumah-rumah di desa ini akan tertutup salju yang membuatnya tampak menggemaskan. Saat malam tiba, lampu-lampu akan menyala dan membuat Grindelwald terlihat bak negeri dongeng.
Jika berkunjung ke Grindelwald saat musim dingin, anda tidak boleh melewatkan kesempatan untuk bermain ski di sini. Semoga setelah Pandemi Covid 19 berlalu, kita bisa berkunjung ke Grindelward, Swiss.
Leave a Comment