Mahasiswa PMM-UMM Kelompok 8 Ajarkan Pembuatan dan Pengemasan Jamu Segar untuk Cegah Corona

satunusantaranews, Kabupaten Bekasi - Jamu merupakan minuman tradisional yang banyak sekali digunakan oleh masyarakat Indonesia. Selain manfaat dan fungsi dari jamu itu sendiri, bahan pembuatan jamu juga relative mudah didapat.

Belum lagi diperkuat oleh mindset masyarakat yang sangat melekat bahwa jamu memiliki banyak khasiat untuk tubuh.

Namun ada keterbatasan pengetahuan pengolahan yang benar mengenai jamu oleh masyarakat, sehingga dalam hal ini mahasiswa UMM dalam program PMM ini mengisi kegiatan dengan berbagi pengetahuan akan cara pemilihan bahan, pengolahan hingga pengemasan yang benar dan menarik.

Kegiatan ini mendapat dukungan dan bimbingan dari dosen pembimbing lapangan Ibu I’anatut Thoifah, M.Pd.I

Kegiatan ini tentang bagaimana mengkonsep dan menentukan beberapa strategi sharing jamu kepada masyarakat. Menurut beliau dalam masa pandemi covid-19 ini, jamu juga dapat membantu menjaga imun tubuh.

Mahasiswa UMM telah mempresentasikan jamu di Balai Desa Wanajaya, Kecamatan Cibitung, Kabupaten Bekasi, 29 Juli 2020 lalu, dan kegiatannya mendapatkan antusiasme yang tinggi dari masyarakat. Kegiatan tersebut diikuti oleh kurang lebih 30 peserta yang terdiri dari PKK Desa Wanajaya.

Dengan mengikutsertakan PKK Wanajaya yang juga aktif berkegiatan sebagai salah satu organisasi yang siap menjadi contoh dan panutan masyarakat setempat, maka penyampaian pengetahuan tentang jamu yang di inisiasi oleh mahasiswa UMM ini akan cepat tersebar secara luas.

Selain pengetahuan tentang cara pengolahannya, mahasiswa UMM membagikan beberapa resep jamu segar yang bisa dibuat secara mandiri dirumah, seperti resep pembuatan beras kencur, gula asem dan sinom.

Resep ini terinspirasi dari buku Pembuatan Jamu Segar dari Kemenkes RI, kata Mutia Nur Salsabila selaku koordinator kelompok 8. Dalam kegiatan ini mahasiswa UMM juga berbagi jamu kepada para peserta yang berhasil menjawab kuis yang disiapkan.

“Harapan kami resep jamu dan jamu yang kami bagikan kepada peserta bisa semakin menarik minat peserta untuk terus melestarikan minuman tradisional Indonesia.” tutupnya.

Penulis: Mutia Nur Salsabila
Editor: Bambang P
Photographer: PMM-UMM kelompok 8
Sumber: PMM-UMM kelompok 8

Baca Juga