Satunusantaranews–Jakarta, Kecamatan Jagakarsa terdiri dari enam Kelurahan diantaranya Kelurahan Srengseng Sawah, Lenteng Agung, Cipedak, Jagakarsa, Tanjung Barat dan Ciganjur.
Warga Jagakarsa yang identik nuansa keislamannya diikuti perkembangan Majelis Taklim tumbuh pesat, diantaranya Forum Majelis Taklim Kuliah Subuh Kelurahan Jagakarsa, Majelis Taklim Zaawiyah, Majelis Taklim Kuliah Subuh Ahad, Majelis Taklim Kuliah Subuh Srengseng Sawah, Pengajian Sabtu pagi dll.
Semua sebagai lembaga pendidikan non formal, senantiasa mensyiarkan keagamaan melalui sholat subuh berjamaah dilanjut dengan pengajian subuh.
Majelis Taklim Kuliah Subuh mempunyai peranan penting dalam membina jamaahnya guna mendalami ajaran Islam untuk diamalkan dalam kehidupan sehari-hari.
Majelis Taklim Kuliah Subuh Jagakarsa bukan hanya pengajian saja, melainkan bidang sosial untuk kemaslahatan umat. Diantaranya memberi bantuan dan santuan anak yatim serta kaum dhuafa, dan khitanan massal.
Jagakarsa termasuk wilayah hijau kendati penduduknya padat, ligkungan terjaga banyak pepohonan tumbuh terawat dengan baik.
Mengenai asal-usul Jagakarsa dahulu tidak lepas dari penyebaran agama Islam di tanah Jawa, yaitu Pangeran Jagakarsa yang makamya terletak di jalan Belimbing No.47 RT.11 RW.7, Kel.Jagakarsa, Kec. Jagakarsa, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta yang kerap kali didatangi penziarah dari berbagai daerah.
Pada masa lalu Raden Jagakarsa sangat terkenal dan terpandang, sehingga sampai saat ini orang-orang menyebutnya daerah Jagakarsa, dan nama Raden Jagakarsa diabadikan menjadi nama tempat atau wilayah Jagakarsa.
Autentikasi: Al-Iman (Dedi Mulyadi)
Foto: Al-Iman (Dedi Mulyadi)
Leave a Comment