satunusantaranews, Jakarta – Yogurt merupakan makanan yang baik untuk kesehatan. Makanan fermentasi dari susu ini menganduk probiotik yang baik bagi pencernaan.
Penelitian baru di JAMA Oncology menemukan, asupan yogurt dalam jumlah tinggi dapat menurunkan risiko kankor paru. Penelitian ini berdasarkan analisis terhadap sepuluh studi dari Amerika Serikat, Eropa, dan Asia, yang melibatnya 1,4 juta orang.
Seorang ahli bedah toraks dan asisten professor bedah klinis di Universitas of Utah, Brian Mitzman mengungkapkan penelitian ini adalah uji observasi. Para peneliti ingin melihat apakah ada hubungan antara penyakit kanker paru dengan faktor lain. Hasil uji coba observasi memang tidak seakurat studi acak, tapi masih bisa memberikan informasi penting.
Hasil penelitian yang melibatkan pria dan wanita ini menunjukkan konsumsi yogurt dan serat terkait dengan penurunan risiko kanker paru-paru. Pria yang makan sekitar tiga ons yogurt dalam sehari memiliki risiko 19 persen lebih rendah terkena paru-paru. Begitu pula bagi wanita yang mengonsumsi empat ons yogurt sehari. Selain itu, peserta yang makan serat paling banyak kemungkinan terkena kanker 17 persen lebih kecil. Secara umum ini memang bukan perubahan besar tapi perubahan kecil jauh lebih baik.
Mitzman juga mengingatkan, penelitian ini masih terbatas. Jadi, meskipun laporan penelitian terbaru ini menggembirakan tapi masih belum pasti. Penelitian lebih banyak tentang hal ini diperlukan di masa mendatang.
Yogurt kaya akan kalsium, vitamin B, vitamin D, dan nutrisi lainnya yang baik bagi kesehatan. apabila tujuannya menurunkan risiko kanker paru, maka langkah yang harus dilakukan adalah menghentikan kebiasaan merokok.
Kendati demikian, Mitzman mengatakan, tidak ada salahnya mengkonsumsi yogurt dan serat untuk kesehatan. Namun pastikan mengonsumsi jenis yang tepat. Banyak yogurt yang memiliki banyak gula tambahan. Jadi pilih yogurt yang penuh probiotik dan sebagai pemanis cukup tambahkan buah atau madu.
Leave a Comment