Membangun Kerjasama Pihak Luar Negeri Soal Peluang dan Potensi Daerah

satunusantaranews, Jakarta - Wakil Ketua DPD RI, Sultan B Najamudin berbicara tentang tentang kerjasama antar parlemen hingga peluang terhadap potensi daerah untuk dapat membangun kerjasama kepada pihak luar negeri saat undangan jamuan makan malam dari beberapa Duta Besar di Kedutaan Besar Negara Seychelles untuk Indonesia, Menteng, Jakarta Pusat, (22/6).

Diharapkan dapat menguatkan sinergisitas negara Indonesia dan dengan negara-negara sahabat bukan hanya dalam hubungan antar parlemen dan pemerintah, akan tetapi juga di seluruh sektor yang dapat menghubungkan antara dua negara, khususnya dalam membangun kerjasama dunia usaha.

Sultan juga menambahkan bahwa sebagai lembaga tinggi negara tentu DPD RI memiliki kepentingan strategis dalam menjalin hubungan diplomatik antar parlemen lintas negara. Hal ini tentu akan memberikan ruang kerjasama yang besar antar parlemen guna berkontribusi untuk menyelesaikan permasalahan global.

Untuk mewujudkan kualitas hubungan yang kokoh dan saling menguntungkan terhadap negara sahabat, bukan sekedar melibatkan hubungan antara pemerintah dengan pemerintah atau parlemen antar parlemen saja, melainkan pula mesti melibatkan hubungan antara pelaku usaha dengan mitranya, dan tidak kalah pentingnya masyarakat dengan masyarakat baik di bidang pendidikan, sosial dan budaya.

Selain itu, SBN banyak mengupas tentang peluang kerjasama daerah di Indonesia terhadap luar negeri. Baik dalam bidang pendidikan, ekonomi, pertanian, sosial dan budaya.

"Ya, sifat daerah yang lokalistik dengan seluruh potensinya mesti kita dorong untuk dapat dikembangkan kepada jaringan antar wilayah hingga keluar negeri. Tentu jika ini terjadi akan dapat memberikan dampak positif terhadap pembangunan", tandasnya.

Adapun tindak lanjut dari pertemuan tersebut, pihaknya akan melakukan koordinasi untuk supervisi dan evaluasi komprehensif terhadap semua kementerian terkait agar dapat melakukan langkah-langkah penting yang terukur dalam mendorong tercapainya peningkatan dan pendayagunaan potensi daerah di seluruh wilayah Indonesia.

Pertemuan tersebut dihadiri pula oleh empat Duta Besar, yakni Duta Besar Seychelles Niko Barito, Duta Besar Rusia Lyudmilla Vorobieve, Duta Besar Polandia Beata Stoczynska dan Dubes Srilanka untuk Indonesia Dharshana M Perera.

Untuk sektor Pendidikan, Sultan dalam pemaparannya meminta Dubes-Dubes negara sahabat tersebut untuk memberikan ruang dan kesempatan bagi terlaksananya peningkatan kualitas SDM Indonesia melalui proses pertukaran guru dan pelajar mengenai penguatan tentang wawasan internasional yang dapat menjadi salah satu rujukan dalam kemajuan dunia pendidikan kita.

Kesempatan beasiswa bagi pelajar Indonesia di luar negeri menjadi salah satu harapan DPD RI kepada para wakil pemerintah negara-negara sahabat tersebut. Kualitas pendidikan segaris dengan harapan akan terwujudnya kualitas hidup setiap bangsa, juga bagi terciptanya perdamaian abadi dunia", ujarnya.