satunusantaranews, Jakarta – Sudah 50 tahun lamanya TIKI terus berkomitmen untuk masyarakat Indonesia. Sejauh ini TIKI bersama masyarakat gerakan roda ekonomi dan bersinerji melalui akses distribusi yang luas, merata serta inovatif berbasis teknologi.
Bertahan hingga saat ini bukanlah hal yang mudah, oleh karenanya TIKI terus memegang teguh lima nilai sebagai landasan manajemennya yaitu amanah, berpikiran terbuka, komunikasi, komitmen dan kerjasama.
Selain itu dalam meningkatkan kualitas SDMnya sendiri, TIKI juga tetap melakukan pelatihan khusus kepada karyawan yang dilakukan secara berkala. Mereka wajib mengikuti uji kompetensi tiap tahunnya. Pengawasan kinerja dilakukan setiap hari.
Bertumbuh bersama mitra keagenan lokal, TIKI membangun kemitraan dengan para wirausaha lokal yang ingin membangun bisnis kurir di daerahnya melalui kemitraan waralaba. TIKI memberikan kesempatan kepada para mitra keagenannya untuk bertumbuh bersama dan mendorong pertumbuhan ekonomi di daerah mereka
masing-masing.
TIKI percaya bahwa eksistensi bisnisnya tidak terlepas dari dukungan dan kepercayaan dari masyarakat. Untuk itu TIKI memiliki komitmen untuk menjalankan tanggung jawab perusahaan yang difokuskan pada dua area yaitu pendidikan dan bidang sosial melalui kegiatan “TIKI Peduli”. Kegiatan ini merupakan kegiatan rutin yang dilakukan setiap tahunnya sebagai bentuk tanggung jawab dan kepedulian perusahaan terhadap keluarga besar TIKI dan masyarakat sekitar.
Melalui bidang pendidikan, TIKI mengajak para pelanggan dan karyawannya untuk
mendukung literasi baca anak Indonesia dengan mengumpulkan buku anak-anak yang layak baca untuk disalurkan kesekolah-sekolah dasar yang tidak memiliki perpustakaan. Penyaluran buku ini juga TIKI bekerjasama dengan berbagai mitra seperti Taman Baca Inovator, Yayasan Pengembang Perpustakaan Indonesia, dan 1001 Buku.
Sedangkan di bidang sosial, TIKI memfokuskan pada pemberian santunan kepada anak yatim, tuna netra dan para janda melalui Yayasan Taman Yatim Piatu Tunanetra Suprapto Suparno (YATUNA). Untuk santunan anak yatim diberikan secara regular tiap bulannya untuk membantu sekitar 57 anak asuh demu pemenuhan kebutuhan sembako, biaya sekolah dan perlengkapan sekolah.
Masih memberikan inovasi lain, TIKI juga turut mengembangkan kapabilitas pelaku bisnis terutama UMKM terkait pengelolaan sistem distribusi. TIKI berkolaborasi dengan mitra keagenannya dan market place untuk membuka dialog untuk memahami kendala-kendala yang sering mereka alami dan bagaimana jasa pengiriman dapat membantu memberikan solusi.
Leave a Comment