satunusantaranews, Jakarta – Tidak bisa dipungkiri bahwa karyawan merupakan aset yang sangat penting bagi perusahaan, tanpa mereka perusahaan tidak akan berjalan. Tentunya bukan karyawan asal-asalan karena perusahaan membutuhkan tenaga yang berkompeten di bidangnya untuk meningkatkan profit dan perkembangan perusahaan. Tetapi pernahkan Anda sebagai pengusaha atau manajer merasa karyawan sering melakukan kesalahan dalam melakukan pekerjaannya? Hasil kerja karyawan tidak memenuhi standar? Timbul rasa tidak puas karyawan dan perusahaan yang berakibat saling menjelekkan? Kurangnya pengetahuan karyawan dalam menggunakan teknologi di perusahaan? Produktivitas kerja karyawan cenderung konstan atau bahkan menurun? Loyalitas mereka terhadap perusahaan cenderung rendah? Jika salah satu indikator saja masuk maka Anda harus mewaspadainya karena itu merupakan sinyal merah bagi keberlangsungan perusahaan.
Bagaimana mengatasinya? Solusi paling jitu adalah dengan mengadakan pelatihan (training). Manfaat training bagi karyawan di antaranya meningkatkan pengetahuan, ketrampilan, lebih memahami job-desk, meningkatkan produktivitas, dan menambah rasa percaya diri sehingga perusahaan bisa bersaing dengan kompetitor dan semakin berkembang. Bagi karyawan baru, dengan adanya training maka dapat memiliki minat dan kesadaran atas pekerjaan yang akan dilakukannya. Sedangkan manfaat training bagi perusahaan antara lain memiliki tenaga kerja yang ahli dan terampil, meningkatkan efisiensi dan efektivitas kerja, meningkatkan produktivitas kerja, mengurangi biaya karena waktu yang terbuang akibat kesalahan-kesalahan, meningkatkan mutu hasil kerja, serta meningkatkan sales dan profit. Manajer perusahaan juga diuntungkan karena dengan didukung karyawan yang ahli di bidangnya maka ia bisa mendelegasikan lebih banyak tugas dan tanggung jawab kepada karyawan, ia tidak lagi menangani hal-hal remeh yang bukan porsinya untuk ditangani, tugas dan pekerjaan dapat berjalan lancar, dan semua itu akan menunjang kenaikan karirnya.
Ada dua macam training: pelatihan yang diadakan di dalam lingkungan perusahaan (On The Job Training) dan pelatihan yang dilakukan di luar lingkungan perusahaan ( Off The Job Training). Pelatihan di dalam perusahaan antara lain: Job/Technical Training yang lebih fokus pada tugas yang dibutuhkan dalam melakukan pekerjaan; Interpersonal and Problem Solving Training yang menekankan pada cara memecahkan masalah dalam suatu proses produksi; Developmental and Innovative Training yang melatih pengembangan dan inovasi dalam diri karyawan untuk membantu operasional perusahaan; Required and Regular Training yang lebih dikenal sebagai pelatihan rutin dan merupakan pelatihan karyawan yang dilakukan perusahaan secara berkala dan bertahap pada kurun waktu tertentu.
Selain itu ada Cross Functional Training yang dilakukan dengan cara menugaskan karyawan mengerjakan tugas di luar job-desk-nya sehingga peserta dapat memahami cara kerja dari setiap divisi perusahaan. Pelatihan di luar perusahaan bisa berupa seminar, simulasi, studi kasus, juga ada role playing dan creativity training yang bertujuan untuk merangsang karyawan untuk berpikir di luar pakem perusahaan yang akan bermanfaat baik dalam cara memecahkan permasalahan secara lebih efisien dan lahirnya ide dan inovasi baru yang berguna terhadap perkembangan perusahaan.
Jelaslah, bahwa training merupakan suatu proses yang sangat penting dalam menyediakan tenaga kerja yang kompeten. Jadi, sangat disayangkan jika saat ini masih banyak perusahaan yang mengabaikan keberadaan training. Perusahaan Anda ingin menyelenggarakan training, baik yang On The Job Training maupun yang Off The Job Training? Percayakan semuanya kepada BIPI TALENTA INDONESIA yang telah berpengalaman menyelenggarakan training di banyak perusahaan.
PT BIPI TALENTA INDONESIA
Jalan Pejaten Raya No. 10B Pejaten Barat,
Pasar Minggu, Jakarta Selatan 12510
Telp: (021) 2753 4135 | HP: 0878 7398 5623 (Jakarta) | 0858 1032 4243 (Luar Jakarta) | 0859 2147 1203 (Marketing) | 0857 1770 0064 (Training)
Leave a Comment