satunusantaranews, Ciboleger – Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan bahwa Pemerintah memastikan masyarakat adat mendapatkan haknya terhadap vaksinasi COVID-19. Hal ini disampaikan saat meninjau vaksinasi bagi masyarakat Badui di Ciboleger, Kabupaten Lebak, Banten (14/10) lalu.
Sesuai mandat Presiden Joko Widodo untuk mempercepat distribusi dan proses vaksinasi, khususnya ke wilayah yang aksesnya sulit. Vaksinasi di Ciboleger sendiri menargetkan 1.000 peserta, yang diprioritaskan bagi 200 peserta dari masyarakat suku Badui dalam dan luar, dan masyarakat wilayah Lebak.
“Mereka (masyarakat adat) memiliki hak yang sama untuk divaksinasi, tanpa merusak kain sosial mereka” ujar Budi Gunadi Sadikin. “Klub pecinta alam seperti Mandalawangi, Mapala UI, Wanadri sangat membantu untuk kita bisa melakukan vaksinasi ke daerah sulit” lanjutnya.
Strategi sosial inilah yang menjadi misi kementerian Kesehatan dalam mempercepat tercapainya target vaksinasi. Pihaknya pun turut berterima kasih atas dukungan berbagai pihak dalam mempercepat laju vaksinasi COVID-19 hingga saat ini sudah lebih dari 100 Juta masyarakat Indonesia menerima suntikan dosis pertama
Vaksinasi COVID-19, menurut Menkes mengemban misi sosial dalam upaya kita bersama untuk mengurangi laju penularan sekaligus melindungi seluruh masyarakat Indonesia. “vaksinasi bukan untuk melindungi diri sendiri. Dengan vaksin, kita bisa lindungi keluarga, tetangga, dan seluruh masyarakat Indonesia” pungkasnya.
Leave a Comment