Kesehatan

Menkes Terawan Menghimbau Masyarakat Deteksi Dini Gangguan Penglihatan ‘Hope in Sight’

satunusantaranews, Jakarta – Setiap tahun pada Kamis Minggu Kedua di bulan Oktober diperingati dengan Hari Penglihatan SeDunia. Dan tepat dihari ini, Menteri Kesehatan RI dr. Terawan Agus Putranto menghimbau masyarakat Indonesia melakukan deteksi dini gangguan penglihatan.

Baca juga: Artikel Sehat Negeriku Kemenkes

Gangguan penglihatan harus kita cegah dan kendalikan. Gangguan penglihatan dapat menyerang siapa saja tanpa mengenal usia.

Baca juga: Menkes Terawan Siapkan Program Telemedicine

Berdasarkan data dari World Report Vision di seluruh dunia ada 2,2 miliar orang yang mengalami gangguan penglihatan dan 1 miliar orang di antaranya dapat dihindarkan dari kebutaan. Dengan kata lain 3 dari 4 gangguan penglihatan di dunia dapat dihindarkan.

 

“Kami menghimbau dan mengajak semua pihak untuk meningkatkan kesadaran dan kepedulian untuk melakukan deteksi dini gangguan penglihatan mulai dari lingkungan keluarga. Secara sederhana dapat dilakukan di rumah dengan menghitung jari dengan jarak 6 meter,” kata Menkes Terawan.

 

Orang tua sangat berperan dalam memantau tumbuh kembang anak dalam menemukan dan mengenali gangguan penglihatan pada anggota keluarga. Apabila ditemukan gangguan penglihatan terutama pada anak agar segera dibawa ke fasilitas layanan kesehatan untuk ditindak lanjuti.

 

Menkes Terawan berharap peringatan Hari Penglihatan Sedunia kali ini dapat menekan jumlah gangguan penglihatan di Indonesia. Dengan harapan melalui Hari Penglihatan Sedunia kali ini dapat semakin menekan angka gangguan penglihatan untuk mewujudkan generasi muda yang sehat dan berdaya saing, tuturnya.

 

Tema global Hari Penglihatan Sedunia tahun 2020 adalah “Hope In Sight” dan mengusung tema nasional “Mata Sehat, Indonesia Maju”. Tujuan peringatan Hari Penglihatan Sedunia untuk meningkatkan kesadaran dan kepedulian masyarakat terhadap kesehatan mata.

 

Mata sehat dapat menjadikan SDM yang lebih unggul dan produktif, karena mata merupakan indera yang berperan penting untuk menyerap informasi secara visual dalam proses pembelajaran, bekerja, dan beraktivitas sehari-hari.

 

Tujuan lainnya adalah memperkuat kolaborasi terintegrasi dengan berbagai pihak dalam melaksanakan upaya pencegahan dan pengendalian gangguan penglihatan di Indonesia, serta meningkatkan upaya untuk menemukan dan mengenali gangguan penglihatan pada anggota keluarga secara mandiri.

Leave a Comment
Share
Published by
disa snn