satunusantaranews, Jakarta – Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo memimpin patroli laut di perairan Jakarta Utara (25/11) berpatroli bersama dengan anggota Polairud Mabes Polri untuk memastikan pengawasan keluar masuknya produk pangan nasional sebelum tiba di gudang karantina Pelabuhan Tanjung Priok.
“Patroli ini untuk memastikan berbagai aktivitas kita dalam rangka pengawasan pertanian, lintas pertanian baik yang masuk ke indonesia maupun keluar indonesia. Kita harus mampu mendeteksi apa-apa yang terjadi pada aktivitas di pelabuhan-pelabuhan utama,” katanya.
Menurut Mentan, patroli laut ini juga merupakan implementasi dari MoU kerjasama antara Kementan dengan Kapolri beberapa waktu lalu, dimana pengawasan terhadap pangan menjadi bagian penting. Termasuk pengawasan laut dan pengawasan udara.
Ini adalah upaya bersama antara kami dan Polairud (Polri), dimana sebelumnya kami dan kepolisian sudah melakukan kerjasama MOU dalam mengawal seluruh aktivitas pertanian di darat, laut dan di udara, katanya.
Mentan menambahkan, ke depan pihaknya akan memerintahkan Badan Karantina Pertanian untuk saling memperkuat pengawasan yang dilakukan bersama Polairud tethadap masuknya produk pangan ke Indonesia.
“Saya ingin mengucapkan terimakasih kepada polairud yang telah mengadaptasi seluruh aktivitas karantina. Karena itu pengawasan pertanian harus semakin diperkuat,” katanya
Dalam kesempatan ini, Mentan menyampaikan HUT ke 71 Polairud Mabes Polri yang semakin maju dan profesional. Lebih dari itu Mentan mengaku bangga karena polisi air dan udara telah membuktikan diri sebagai kesatuan yang tangguh dalam menjaga wilayah.
“Saya mengucapkan selamat ulang tahun ke 71 kepada jajaran Polairud. Saya merasa bahagia sekali dengan airud yang terus melakukan patroli di laut bagi kepentingan bangsa dan negara. Kalian harus melihat, bangsa harus melihat kerja semua jajaran kepolisian dan Kementan yang ada di laut ini sangat kuat. Negeri ini harus kita jaga bersama,” katanya.
Direktur Polair Korpolairud Baharkam Polri, Brigjen Yassin Kosasih menyampaikan terimakasih atas kerjasama Kementan dengan Polri terhadap pengawasan pangan. Sejatinya, kata Yassin, patroli ini sudah digelar sejak awal tahun 2021, dimana dalam setiap kegiatannya selalu melibatkan Badan Karantina Pertanian.
“Patroli ini sudah berjalan dari awal tahun sesuai dengan kebutuhan, jika karantina membutuhkan dan mencurigai kapal-kapal yang disampaikan Bapak Menteri mungkin saja komoditas pertanian ini kurang baik dan atau adanya pangan berbahaya, sehingga kita harus melaksanakan patroli,” tambahnya.
Sebelumnya, Kementerian Pertanian (Kementan) mendorong semua daerah di Indonesia melakukan ekspor produk pertanian serentak pada Akhir tahun 2021 mendatang. Langkah ini perlu dilakukan agar Indonesia mampu terus tumbuh melawan berbagai krisis dan gejolak ekonomi akibat pandemi.
Leave a Comment