Ekonomi Bisnis

Meski Pandemi, Tanaman Hias Makin Digandrungi

satunusantaranews, Bali – Bisnis ekspor tanaman hias di masa pandemi semakin marak. Salah satu negara yang menjadi pasar bagi perdagangan tanaman hias dari Bali adalah Amerika Serikat. Sesuai persyaratan, tanaman hias ini harus dilaporkan ke Kantor Karantina Terdekat sesuai dengan Undang-undang No. 21 Tahun 2019 tentang Karantina Hewan, Ikan dan Timbuhan serta memenuhi persyaratan karantina yang berlaku dinegara tujuan (21/11).

Petugas Karantina Pertanian Denpasar memeriksa tanaman hias yang akan dikirim ke Amerika Serikat sejumlah 5 batang dan nilai ekspor tiga juta rupiah. Tanaman tersebut telah diuji laboratorium dengan target pengujian nematoda parasit tumbuhan.

Metode yang digunakan dalam pengujian adalah metode Corong Bearmann. Tanaman hias yang telah dinyatakan sehat dan bebas dari OPT/OPTK disertifikasi kemudian dikirim ke negara tujuan.

Permintaan yang tinggi dari negara tujuan ekspor membuat petani tanaman hias di Bali berlomba lomba untuk memenuhinya. Tahun 2021, Karantina Pertanian Denpasar telah mensertifikasi 177 batang tanaman hias dengan total nilai ekspor sebesar Rp. 43.000.000 yang diekspor ke negara Amerika Serikat dan Thailand.

Dengan meningkatnya ekspor tanaman hias di masa pandemi ini diharapkan dapat memberikan kontribusi devisa untuk keberlangsungan perputanan ekonomi di Provinsi Bali.

Leave a Comment
Published by
Kahfi SNN