Metro TV-TNI Sinergi Publikasikan Dedikasi Prajurit Untuk Negeri
Satunusantaranews–Jakarta (Puspen TNI). Metro TV sudah sering bekerjasama dengan Mabes TNI, dengan Mabes Angkatan dan tentunya ini sangat bermanfaat untuk publikasi TNI pada masyarakat. Hal ini disampaikan Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono, S.E., M.M. saat menerima kunjungan Direktur Pemberitaaan Metro TV dan jajarannya di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Kamis (21/9/2023).
Panglima TNI menyatakan pentingnya media televisi pada perhelatan Pemilu serentak tahun 2024, peran media televisi sangat krusial dalam menyampaikan semua informasi bagi masyarakat di seluruh Indonesia, "Menjelang tahun politik, peran media sangat penting, sehingga TNI tentunya sangat berkepentingan untuk bekerjasama dengan media khususnya Metro TV," ujarnya.
Dengan adanya audiensi ini dan kerja sama selama ini yang saling menguntungkan antara Metro TV dengan TNI dalam mempublikasikan kegiatan-kegiatan TNI, sehingga ketersediaan informasi faktual dan positif bisa di terima oleh masyarakat luas. Disinilah pentingnya sinergitas Metro TV dengan TNI untuk kepentingan yang lebih besar bagi bangsa dan negara.
Kemudian menjelang pelaksanaan HUT Ke-78 TNI, Laksamana Yudo Margono mengatakan bahwa Upacara Parade dan Defile akan diadakan di Monas Jakarta, berbagai kegiatan akan dilaksanakan seperti pameran alutsista, lomba lari (Panglima TNI Run), bakti kesehatan, demo kolone senapan, ziarah ke Taman Makam Pahlawan, kolone senapan serta terjun payung 78 orang penerjun. "Pak Presiden mengharapkan untuk HUT TNI kali ini harus besar dan bisa dilihat oleh masyarakat,” pungkasnya.
Dalam kegiatan audiensi tersebut, Panglima TNI didampingi Asintel Panglima TNI Mayjen TNI Sonny Aprianto, S.E., M.M., Aspers Panglima TNI Marsda TNI Arif Widianto, S.A.B., M.Tr.(Han), Aster Panglima TNI Mayjen TNI Mochamad Syafei Kasni, S.H., Kapuspen TNI Laksda TNI Julius Widjojono, CHRMP dan Waasops Panglima TNI Marsma TNI Bonang Bayuaji G., S.E., M.M.
Autentikasi: Kabidpenum Puspen TNI, Kolonel Laut (P) Agung Saptoadi
Komentar