satunusantaranews, Jakarta – “Saya membaca dan melihat suara keras Ketua DPD RI dalam menggaungkan Presidential Threshold 0 persen. Ini harus didukung bersama. Makanya saya sengaja mendatangi Pak LaNyalla, memberi dukungan moril,” ujar Miing Dedi Gumelar.
Perjuangan Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti, yang menginginkan Presidential Threshold 0 persen, mendapat apresiasi positif dari pelawak yang juga bekas politikus, Dedi Gumelar, yang akrab disapa Miing. Merasa satu frekuensi dan satu pemikiran, Miing pun mendatangi Ketua DPD RI di Ruang Kerja Ketua DPD RI, Kompleks Parlemen Jakarta (14/12).
Menurut Miing, DPD RI memang sudah seharusnya berbicara tentang fundamental bangsa. Karena DPD RI merupakan lembaga strategis yang mempunyai kekuatan politik. Apalagi menurutnya, untuk saat ini lembaga yang bisa dipercaya publik, yang bersih dan transparan hanya DPD RI.
“Sudah tepat Ketua DPD RI berbicara soal Presidential Threshold 0 persen ini. Karena ini demi kepentingan rakyat, ini juga keinginan sebagian besar masyarakat. Selain itu agar partai politik juga berpikir dengan desakan yang terjadi saat ini. Jangan semau atau sekuasa mereka,” lanjut Miing.
“Lagian kalau saya yang ngomong PT 0 persen, orang tidak banyak gubris. Karena saya tak punya legal standing, tak punya resources. Beda kalau yang bicara Ketua DPD RI. Pasti jadi ramai,” ujar dia.
Kepada LaNyalla, Miing juga menyampaikan kalau negara sudah keluar dari peradaban berbangsa dan bernegara. Untuk itulah DPD RI diminta lebih rajin lagi dalam mengontrol kinerja pemerintah. Sejauh ini, menurut Miing, pemerintah seperti tidak ada yang mengawasi.
“Fungsi DPR sebagai pengawas sudah tidak ada. Mereka setuju-setuju saja dengan pemerintah. Makanya DPD RI harus menunjukkan perannya di sini. Pemerintahan harus diluruskan kalau salah,” ucap personel grup Bagito itu.
Ketua DPD RI menyatakan terima kasih atas dukungan tersebut. Sebagai publik figur, yang banyak dikenal masyarakat, LaNyalla berharap ke depan Miing bisa ikut bergerak lebih massif lagi dalam menyuarakan PT 0 persen.
“Dukungan Kang Miing jadi tambahan energi bagi kami. Dengan bantuan Kang Miing, kemudian elemen-elemen lain, saya yakin perjuangan kita akan berhasil,” tegas LaNyalla.
Ditambahkan LaNyalla, sebagai negara besar, sudah sewajarnya jika negara ini membuka seluas-luasnya partisipasi masyarakat dalam mengurus negara.
“Di dalam Konstitusi, semua warganegara berhak memilih dan dipilih. Ini harus dipahami semua pihak,” katanya lagi.
LaNyalla juga menyinggung peran Raja dan Sultan Nusantara. Mereka banyak berkontribusi dalam kelahiran Republik ini namun justru saat ini mereka tidak mendapat tempat.
“Makanya DPD RI akan terus menggolkan PT 0 persen ini. Agar para Raja, Sultan dan golongan-golongan lainnya bisa terlibat dalam menurunkan arah bangsa. Tidak didominasi parpol,” tuturnya.
Leave a Comment