Satunusantaranews, Bali – Dua bule warga negara Inggris dan Swiss ajukan permohonan menjadi WNI wajib menyanyikan Lagu Indonesia Raya.
Keduanya dinilai bisa menjawab relatif baik sejumlah pertanyaan yang diajukan oleh para penguji dalam sidang permohonan menjadi WNI.
Sidang digelar Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Republik Indonesia Kantor Wilayah Bali di Ruang Sahadewa Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Bali (2/3).
Beberapa pertanyaan diajukan oleh tim verifikasi dalam sidang tersebut, diantaranya pertanyaan tentang wawasan kewarganegaraan, pajak dan tindakan kriminal serta menyanyikan Lagu Kebangsaan Indonesia Raya.
Kepala Kanwil Kemenkumham Bali Jamaruli Manihuruk, selaku Ketua Tim Verifikasi mengatakan kedua WNA tersebut bisa menjawab pertanyaan tentang wawasan kewarganegaraan dengan cukup baik.
Keduanya juga taat dalam melaporkan pajak dan tidak pernah melakukan tindakan kriminal. Secara formil kedua WNA tersebut dinilai baik, akan tetapi Tim Verifikator akan melakukan verifikasi lebih lanjut dan menunggu kelengkapan dokumen dari kedua WNA tersebut, imbuhnya.
Satu diantara dua WNA tersebut tercatat memiliki dua kewarganegaraan, yaitu Inggris dan Australia, sedangkan satu orang lagi Swiss.
Sidang tersebut juga diikuti tim verifikasi dari unsur Divisi Pelayanan Hukum Kanwil Kemenkumham Bali, unsur dari Divisi Imigrasi Kanwil Kemenkumham Bali, Polda Bali, dan Kanwil Ditjen Pajak Bali. WNA pertama bernama Troy Sinclair.
Yang bersangkutan pertama kali datang ke Indonesia sekitar tahun 2003 dan 2004. Saat ini, dia bertempat tinggal di Desa Klumpu, Kecamatan Nusa Penida, Klungkung. WNA itu juga memiliki usaha yang bergerak di bidang pariwisata di Nusa Lembongan.
WNA yang kedua bernama Marlon Gerber yang sebelumnya merupakan WNA berkebangsaan Swiss. Warga Negara Asing atas nama Marlon Gerber ini pernah bersekolah di Bali hingga Sekolah Menangah Pertama (SMP), dan memiliki seorang Ibu yang berasal dari Indonesia.
Leave a Comment