satunusantaranews, Jakarta – Ustadz Muhratom, Ketua Tanfidziyah MWCNU Kebon Jeruk (8/1) menyerahkan bantuan secara simbolis kepada Pengurus Ranting NU Sukabumi Selatan yang diwakili oleh Ustadz Achmad Sauri.
Majlis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) menyalurkan alat kesehatan berupa alat semprot, disinfektan, masker, hand sanitizer, vitamin dan obat-obatan. Hal itu guna pencegahan COVID-19 untuk masyarakat di wilayahnya.
Menurut Ketua Tanfidziyah MWCNU Kebon Jeruk, Ustadz Muhratom, bantuan yang disalurkan tersebut merupakan bantuan dari Ikatan Da’i Indonesia Bertauhid.
Ustadz yang lebih familiar dengan sapaan Gus Tarom ini juga menambahkan, bahwa bantuan tersebut telah disebarkan kepada tujuh kelurahan melalui tujuh Pengurus Ranting NU (PRNU) yang ada di wilayah Kebon Jeruk.
“Kalau Kebon Jeruk ada tujuh kelurahan dan dua alat untuk MWC,” kata dia saat menyerahkan bantuan secara simbolis, di Sekretariat MWCNU Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Jumat malam.
Pada kesempatan tersebut, Gus Tarom juga mengingatkan warga untuk selalu menerapkan protokol kesehatan, karena saat ini penyebaran COVID-19 semakin menghawatirkan.Ini ditandai dengan semakin banyaknya pasien Covid-19 yang dirawat di rumah sakit.
“untuk itu perlu diingat selalu bahwa jaga kesehatan dan 3M (memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak),” tegasnya.
MWCNU Kebon Jeruk sendiri, kata Gus Tarom, sebelumnya juga telah melakukan penyemprotan di rumah-rumah ibadah dan lingkungan RT dan RW.
Selain itu, MWCNU Kebon Jeruk juga turun tangan membantu warga yang terinfeksi virus dan melakukan isolasi mandiri di rumah masing-masing. Dengan membantu penyaluran obat-obat yang diperluka, makanan dan tentu saja support.
“Semoga MWCNU Kebon Jeruk bisa terus membantu program pemerintah dan bermanfaat buat umat,” harapnya.
Sementara itu, dari pihak Pengurus Ranting NU Sukabumi Selatan, Ustadz Achmad Sauri menyampaikan akan menggunakan bantuan yang telah diberikan MWCNU Kebon Jeruk dengan sebaik-baiknya, sehingga dapat memberikan manfaat buat masyarakat.
Ustadz Sauri menambahkan bahwa pihaknya saat ini sedang mengutamakan penyemprotan ke masjid dan musholla yang ada di sekitar ranting, serta kediaman para tokoh masyarakat, ulama, dan juga para guru ngaji.
“Mereka harus kita lindungi, dengan ikut menjaga dan menyelamatkan para tokoh agama terutama kalangan guru, berarti kita ikut serta menjaga gudang ilmu beserta sanadnya,” tutupnya.
Leave a Comment