satunusantaranews, Nusa Penida- Industri hiburan saat ini sudah semakin maju dan memberikan kesempatan yang sama untuk putra putri daerah, Alien Child, atau Duo dari Nusa Penida salah satunya.
Berawal dari pertemuan dengan mas koko, dan ingin membuat sesuatu yang bisa sharing tentang alam di Indonesia dan juga menunjukkan bakat anak daerah sana. Nah, dari sinilah akhirnya mereka proses membuat lagu “Selalu Dihati”. Untuk pembuatan lagu ini, cukup singkat sekali meski untuk lirik lagu sendiri menggunakan dua Bahasa. Indonesia dan Inggris.
“Walaupun ini hanya sebagian kecil ini menurut kami cocoklah untuk projek lagu ini memakai dua bahasa yakni bahasa Indonesia dan bahasa Inggris,” ungkap Ayu Arya Larasati Maranda biasa di sapa Lala. “Jadi kami sangat bersyukur dengan pembuatan video klip dengan tim Visual Anak Negeri seru dan juga bisa menjelaskan konsep yang diinginkan dengan baik sehingga kami menangkapnya cepat ketika diberi arahan, jadi enak banget lah apalagi di Nusa Penida ini adalah kampung halaman kami jadi senanglah bisa cerita tentang kampung sendiri.” Sambungnya.
Lagu “Selalu Di Hati” ini menceritakan tentang seseorang yang tengah merantau dari kampong halaman demi masa depan yang lebih baik. Menurut salah satu penyanyi lagu ini dirinya merasa tengah menyenandungkan pengalaman sendiri yang merindukan kampong halaman.
Oh iya SNNers, tahukah kalian jika lokasi pengambilan gambar dari lagu “Selalu di Hati” ini menggunakan beberapa tempat. Broken Bay, Banah, Tembeling dan Pura Dalem Desa Batu Madeg, Nusa Penida, Klungkung Provinsi Bali.
Alien Child sendiri berdiri sejak tahun 2017 lalu, Grup Vokal yang beranggotakan 2 wanita cantik ini sebenarnya lama tinggal jauh dari Tanah Air. Sebab pada tahun 2013 mereka tinggal di Canada, dan akhirnya mereka pulang di tahun 2017 dan membuat Alien Child dengan mimpi akan membuktikan kepada dunia luar bahwa kampung halamannya harus maju, dan tetap bangga meski dulu sempat jauh dari Nusa Penida.
Leave a Comment