Ormas Kesetaraan Aliansi Kota Patriot Untuk Masyarakat Kota Bekasi
satunusantaranews, Kota Bekasi - Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) Kesetaraan Aliansi Kota Patriot (KASTRI) didirikan Drs. Ibnu Widodo, dibentuk untuk kepentingan masyarakat melalui program-program kemanusiaan yang telah dilegalkan KEMENKUMHAM pada tanggal 07 Januari 2022.
KASTRI dibawah kepemimpinan Drs. Ibnu Widodo sampai saat ini sudah memiliki anggota sebanyak kurang lebih 150 orang yang tersebar dibeberapa Kecamatan, dan akan dikukuhkan oleh Tri Adhianto selaku Plt. Wali Kota Bekasi (9/3).
Permasalahan sosial yang terjadi ditengah masyarakat seperti minimnya pengetahuan masyarakat tentang pentingnya vaksinasi, KASTRI hadir sosialisasikan baiknya vaksinasi, kelangkaan minyak goreng, harga bahan pokok melambung, Kastri hadir dalam membantu mengatasi dan menjembatani program Pemerintah agar tepat sasaran pada masyarakat.
Aditya selaku kordinator wilayah (Korwil) Bekasi Selatan di Komunitas KASTRI menyampaikan, Kastri dibentuk atas dasar misi kemanusiaan, menjawab permasalahan dan isu-isu sosial, sekaligus menjadi jembatan antara Pemerintah Kota Bekasi dengan masyarakat Kota Bekasi.
"Kita hadir untuk masyarakat Kota Bekasi, menjembatani Pemerintah dengan warga Kota Bekasi, meluruskan isu-isu sosial, melakukan kegiatan-kegiatan sosial, yang tujuannya untuk kemaslahatan dan kemajuan Kota Bekasi," ujar Aditya.
Beberapa hari lalu pada hari Jumat-Sabtu (04 dan 05 Maret) KASTRI bersama Plt. Wali Kota Bekasi mendistribusikan 24.000 liter minyak goreng di lapangan Masjid Al-Gufron, Margahayu, yang dibagi menjadi dua sesi pendistribusiaannya, jumat 14.000 liter dan sabtu 10.000 liter minyak goreng.
Tri Adhianto selaku Plt. Wali Kota Bekasi mengapresiasi atas kerjasama relawan KASTRI dalam membantu masyarakat mendistribusikan minyak goreng murah pada masyarakat pada saat minyak goreng terjadi kelangkaan.
Padahal Pemerintah Kota Bekasi dan Polres Metro Bekasi Kota sudah sidak ke produsen minyak, dan tidak didapati kekurangan bahan baku apalagi penimbunan.
"Saya harap warga masyarakat agar tetap tenang atas kelangkaan minyak goreng yang terjadi ditengah masyarakat, Beberapa hari yang lalu Pemerintah Kota Bekasi dan Polres Metro Bekasi Kota telah melakukan sidak ke tempat produksi minyak goreng, tidak terjadi penimbunan, tidak terjadi kekurangan bahan baku, semua berjalan dengan normal," pungkas Tri Adhianto.
Komentar