satunusantaranews, Mamuju – Pembangunan infrastruktur wilayah diarahkan untuk mempercepat pembangunan fisik pada mengembangkan pusat-pusat pertumbuhan ekonomi kawasan. Demikian disampaikan Wakil Ketua DPD-RI Mahyudin, saat meninjau proyek pembangunan pelabuhan TPI Mamuju dan pelaksanaan proyek pembangunan jalan dan jembatan, yang dibiayai dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN), di sela kunjungan kerja di Provinsi Sulawesi Barat (10/02). Dengan adanya pembangunan infrastruktur jalan, jembatan, dan pelabuhan itu, akan berdampak positif bagi perekonomian Provinsi Sulawesi Barat.
Pembangunan jembatan ini sudah on progress dan bagus, sebab proyek ini bertujuan menghubungkan kawasan produksi dengan kawasan distribusi. Pemprov Sulbar tentu telah mengkaji potensi keunggulannya melalui pengembangan pusat-pusat pertumbuhan industri manufaktur, industri pangan, industri maritim, dan juga pariwisata, katanya.
“Semoga Sulbar dapat berkembang baik, yang tentu akan berdampak pada perekonomian masyarakatnya,” katanya.
Senator asal Kalimantan Timur itu pun banyak mengunjungi sejumlah proyek strategis pemerintah di Sulawesi Barat. Dari beberapa proyek yang didanai APBN itu, ia meminta agar pelaksanaannya bisa cepat rampung dan bisa dirasakan oleh masyarakat Sulbar. Seperti pantauan proyek pembangunan bandar udara (Bandara) kebanggaan masyarakat Sulbar di Tampa Padang Kabupaten Mamuju, dinilai berjalan dengan bagus meskipun masih on progress.
Terkait beberapa hambatan pembangunan, seperti pembebasan lahan, ia berharap masyarakat bisa bekerjasama dengan pemerintah. Apalagi menurutnya hasil pembangunan itu akan dirasakan masyarakat sendiri.
“Saya meminta kepada masyarakat bisa kerjasama dengan pemerintah membantu pemerintah karena muaranya juga kepada kesejahteraan masyarakat tentu tidak bisa dihambat,” pungkasnya.
Mahyudin didampingi beberapa anggota DPD RI asal Sulawesi Barat, antara lain Almalik Pababari, Andri Prayoga Putra Singkarru, Ajbar dan Iskandar Muda Baharuddin Lopa. Hadir pula para anggota DPD RI dari luar Sulawesi barat, antara lain Fernando Sinaga (Kaltara), Hasan Basri (Kaltara), dan Habib Said Abdurrahman Al-Baghaits (Kalteng). Turut mendampingi Sekdaprov Sulbar, Muhammad Idris.
Leave a Comment