Satunusantaranews-Pekanbaru, Pasca MUNAS XI 9-11 Desember 2022 Pekanbaru-Riau, Sekretaris Eksekutif Ketua DEP LKBH SOKSI Eka W. Dahlan , S.H., M.H. mengatakan kader-kader LKBH SOKSI secara khusus maupun SOKSI secara umum sudah tidak memiliki waktu untuk terlalu banyak berbicara hal-hal yang mubazir, kita sudah masuk kedalam tahun politik, Pileg dan Pilpres 2024 sudah di hampir tiba, seluruh kader harus memfokuskan diri pada pesan Ketum SOKSI abangda Ir Ali Wongso Sinaga untuk melaksanakan TRI SUKSES SOKSI yg diwujudkan sesuai profesi kami sebagai practical lawyers dalam 3 Program Prioritas Nasional LKBH SOKSI yang terus berjalan dan dilanjutkan Pasca Munas SOKSI XI yaitu : Program Pertama _Konsolidasi Pembentukan Dewan Eksekutif Daerah di seluruh Indonesia*, saat ini LKBH SOKSI sudah ada di 18 Provinsi yaitu NAD, Sumut, Sumsel, Riau, Jambi, Lampung, Banten, DKI Jakarta, Jabar, Jateng, Jatim, NTT, Bali, Sulsel, Sulbar, Sulut, Sultra, dan Kalsel, ini adalah prestasi LKBH SOKSI sebab dengan usia yang baru menginjak setahun sejak pendirian di tahun 2021 kami sudah eksis di 18 Provinsi, kami akan terus bergerak hingga mencapai target 30 Provinsi hingga akhir tahun 2022 ini atau setidak-tidaknya di awal tahun 2023, tahun depan kami akan menyelenggarakan Rapimnas/Rakesnas LKBH SOKSI yang akan dijadikan sebagai titik awal kebangkitan setelah pondasi bangunan rumah LKBH SOKSI terbentuk sesuai target minimal di 30 Provinsi ; 2) Program Kedua _Pendidikan Hukum dengan tujuan untuk menumbuhkan kesadaran hukum masyarakat, LKBH SOKSI sudah memulai sejak tahun 2021 membuat Podcast Keadilan Bagi Rakyat dan telah merelease sekitar 10 title bekerjasama dengan satunusantaranews, produksi akan terus kami lanjutkan dengan beberapa pembenahan untuk produksi yang jauh lebih baik dan berkualitas serta dapat menjangkau masyarakat lebih luas, kehadiran SOKSI MEDIA sangat diapresiasi karena dapat dijadikan sebagai sarana juga untuk memproduksi Podcast Keadilan Bagi Rakyat yang sudah lebih dahulu berjalan ; 3) Program Ketiga Memberikan Bantuan dan Konsultasi Hukum Gratis kepada rakyat yang tidak mampu, ini juga sudah kita lakukan di beberapa case seperti kasus Laporan Penculikan 3 Pemuda di Jakarta Utara, kita jg pernah mendampingi Finalis Miss Earth “Lirabica” yang dipersekusi, dan beberapa case yang memberikan “legal aid” secara cuma-cuma ;
Sekalipun dalam keadaan serba terbatas, namun ketiga program tersebut dapat dilaksanakan oleh LKBH SOKSI secara paralel saat pendidiriannya, program tersebut akan terus dieskalasi baik kuantitas maupun kualitasnya, kita semua harus dapat memahami bahwa pengabdian di bidang pelayanan hukum berbeda dengan pengabdian di bidang ekonomi, politik, sosial, dan budaya lainnya, untuk mengukur keberhasilan pengabdian kami tidak bisa diukur sehari atau dua hari bahkan waktu setahun dua tahun, akan tetapi barometernya ada pada efektifitas dari nilai-nilai hukum yang telah disosialisasikan pada masyarakat baik melalui Podcast Keadilan Bagi Rakyat, Bantuan Konsultasi Hukum Gratis, atau terbentuknya DED-DED di beberapa Provinsi.
Kami selaku kader-kader SOKSI yang Profesional bernaung di bawah LKBH SOKSI akan terus bergerak melakukan konsolidasi yang meliputi _Konsolidasi Organisasi, Konsolidasi Keanggotaan dan Konsolidasi Perkaderan_ selain partisipasi untuk Sukses Pembangunan Bangsa dan Sukses Politik, Direktur kami mengingatkan pesan Ketum DPP Partai Golkar Dr. (H.C.) Ir. Airlangga Hartarto, M.B.A., M.M.T., IPU melalui Ketum SOKSI Ir Ali Wongso Sinaga agar seluruh kader SOKSI bekerja dengan menggunakan prinsip _outward looking oriented_ dalam menjalankan setiap program dapat dirasakan oleh masyarakat khususnya Keluarga Besar SOKSI.
Bahkan Direktur Eksekutif DEP LKBH SOKSI Neil Sadek, S.H. menyampaikan kepada kami untuk terus berkarya dengan melahirkan ide-ide besar untuk masyarakat, bangsa dan negara, sebab orang hebat berbicara dan melahirkan ide, orang biasa melahirkan dan berbicara tentang kejadian yg sudah berlalu, orang bodoh sibuk berbicara tentang orang lain (geweldige mensen praten en brengen ideeën voort, gewone mensen baren en praten over gebeurtenissen uit het verleden, domme mensen praten over andere mensen).
Kami menghimbau kepada seluruh kader LKBH SOKSI bahkan SOKSI untuk tidak mengejar identitas diri yang sudah jelas, identitas kita sudah jelas dan terang benderang sebagai satu-satunya Ormas bernama SOKSI yang memiliki SK Kemenkumham Nomor AHU 0000901.AH.01.08 Tahun 2018, tidak mungkin Pemerintah menerbitkan SK terhadap lebih dari 1 organisasi, kami LKBH SOKSI tidak mengenal adanya organisasi lain yang menaungi kami selain dari SOKSI, karena itulah kami setuju bila dikatakan tidak ada dualisme karena Ormas SOKSI hanya dibawah kepemimpinan Ir Ali Wongso Sinaga sebagaimana dimaksudkan dalam SK tersebut di atas.
Menyikapi berita yang disebarluaskan di media online oleh Mahadi Nasution, Ketua Bidang Perencanaan & Kajian Strategis DEP LKBH SOKSI Paul E.R. Simantjuntak, S.H., M.H., L.LM menyampaikan kami sudah diinstruksikan oleh Direktur Eksekutif DED LKBH SOKSI Neil Sadek, S.H. untuk mencermati setiap political statement yang beredar, kami menunggu arahan selanjutnya dari Direktur Eksekutif yang tentunya akan mempertimbangkan dengan matang untuk menentukan langkah selanjutnya, kami tidak ingin gegabah sekalipun statement tersebut suatu hal yang sangat sepele, seluruh kader mari kita tetap berprinsip OUTWARD LOOKING ORIENTED*
Leave a Comment