Paska Demo, Kapolda Metro dan Pangdam Jaya Pastikan Situasi DKI Jakarta Aman

Paska Demo, Kapolda Metro dan Pangdam Jaya Pastikan Situasi DKI Jakarta Aman
Paska Demo, Kapolda Metro dan Pangdam Jaya Pastikan Situasi DKI Jakarta Aman

satunusantaranews, Jakarta - Bersamaan dengan berakhirnya Demo, Kapolda Metro Jaya bersama Pangdam Jaya mengucapkan terima kasih kepada elemen mahasiswa dari BEM SI yang melaksanakan unjuk rasa dengan penuh kedamaian dan sangat tertib. Perwakilan BEM SI diterima oleh Wakil Ketua DPR, Bapak Sufmi Dasco, bersama Bapak Lodwik Paulus, dan Bapak Rahmat Gobel yang didampingi oleh Bapak Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia.

Namun Kapolda menyayangkan terjadinya pengeroyokan terhadap Ade Armando, seorang pegiat media sosial. Ade dipukuli dan diinjak sehingga mengalami luka di kepala sehingga harus dilakukan tindakan evakuasi. Selama proses evakuasi, anggota kepolisian tidak luput dari amarah demonstran sehingga 6 anggota kepolisian terluka.

"Saya bersama Pangdam Jaya dan pasukan dari Polda Metro Jaya turun langsung untuk memulihkan situasi ini menghimbau masyarakat dan mahasiswa untuk segera kembali ke rumah tidak memblokir jalan tol," jelas Fadil.

Kondisi berangsur-angsur membaik sehingga pada sekitar pukul 17.00 WIB situasi di sekitar lokasi demonstrasi sudah lancar dan kondusif.

Kapolda memastikan kondisi Ibukota Jakarta saat ini dalam keadaan aman dan kondusif. Beliau berharap kekerasan dalam unjuk rasa ini adalah yang terakhir kalinya. Kapolda mengapresiasi para mahasiswa yang berniat baik dan menyampaikan aspirasinya dengan tertib.

"Saya kira respon pemerintah juga untuk melaksanakan keinginan para mahasiswa unjuk rasa sehingga bulan suci yang saat ini kita lalui bisa dilaksanakan dengan baik jangan sampai ada pertumpahan darah. Kita lihat dan sangat prihatin 6 orang aparat keamanan dari Kepolisian harus berdarah karena kegiatan ini," seru Pangdam Jaya Mayjen Untung Budiharto.

Pangdam Jaya meminta seluruh masyarakat dan mahasiswa untuk sama-sama menjaga bulan suci ini dengan sebaik-baiknya. Beliau menghimbau agar unjuk rasa cukup kali ini saja dilaksanakan pada bulan Ramadhan ini, sehingga tidak mencederai makna bulan suci ini.

Penulis: Kahfi
Editor: Suharsono

Baca Juga