Pe-sinetron Raslinna Rasidin dan Aliansi Aksi Sejuta Buruh Tolak Kenaikan Harga BBM

Satunusantaranews-Jakarta, Massa dari elemen buruh mulai padati kawasan Patung Arjuna Wijaya atau Patung Kuda, Jakarta Pusat, untuk melangsungkan aksi unjuk rasa pada Senin (10/10/2022) siang. Aksi unjuk rasa bertajuk “Aliansi Aksi Sejuta Buruh” merupakan demonstrasi gabungan dari berbagai serikat dan konfederasi buruh.

Artis Sinetron dan fillm Raslinna Rasidin selaku Ketua KSPSI (Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia) Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Anak. sekaligus Bendahara Umum Federasi Farekraff ikut aksi unjuk rasa menyatakan sikap menolak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM), turunkan harga sembako hingga menolak pengesahan omnibus law Undang-Undang Cipta Kerja.

“Kami berjuang dan terus berjuang menyuarakan hak melindungi tenaga kerja perempuan. Perluas kesempatan kerja bagi perempuan dan menghilangkan diskriminasi di lingkungan kerja, “papar Raslinna. Selain itu salah satu peserta demo buruh mengapresiasi atas aksi Artis Sinetron dan fillm Raslinna Rasidin yang ikut bergabung untuk aksi demo.

“Alhamdulillah masih ada publik figure yang mau panas-panasan menyuarakan ispirasi rakyat, semoga semakin banyak yang mau turun kejalan bersama untuk menyuarakan bahwa rejim Jokowi ma anti rakyat, ujar salah satu peserta demo.

Begitu juga dengan Sari, salah satu peserta demo mengatakan, melihat aksi xemo yang dilakukan, banyak juga Tokoh laki-laki buruh, tokoh perempuan yang berjuang untuk buruh, padahal hal itu jarang, apalagi dari publik figure,” tutur Sari peserta demo.

Massa buruh terihat terus berdatangan pada pukul 14:00 Wib ke kawasan Patung Kuda, Akibatnya satu ruas Jalan Medan Merdeka Barat, dipenuhi massa buruh untuk berunjuk rasa. Sebelum memulai aksi, mobil komando menyetel musik lagu-lagu perjuangan buruh, sedangkan massa buruh ikut menari sambil mengibarkan bendera yang dibawa.

Peserta aksi juga membawa atribut berupa spanduk bertuliskan “Harga BBM Naik, Buruh Tercekik”. Adapun, aksi unjuk rasa dari berbagai elemen masyarakat terus bergulir di sejumlah daerah di Indonesia sebagai bentuk respons atas kenaikan harga Pertalite, Solar, dan Pertamax diumumkan oleh Presiden Joko Widodo.

Penulis:

Baca Juga