Pembangunan ZI WBK/WBBM Membangun Pemerintahan Bersih dan Pelayanan Publik Konsisten Berkualitas

satunusantaranews, Jakarta - Pembangunan ZI WBK/WBBM ditujukan untuk membangun pemerintahan yang bersih dan meningkatkan pelayanan publik yang konsisten dan berkualitas.

Khususnya pada jajaran Kanwil Kemenkumham Jawa Barat, dimana capaian di Tahun 2019 lalu telah diraih 1 Satker Berpredikat WBBM dan 7 Satker Berpredikat WBK, demikian ungkapkan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Barat Imam Suyudi, saat Penguatan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK)/ Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM).

Penguatan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK)/ Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) juga dihadiri oleh Sekretaris Jenderal Kementerian Hukum dan HAM R.I Bambang Rantam. S, didampingi Kepala Biro Kepegawaian M.H.Henri, Pembimbing Kemasyarakatan Ahli Utama Dewa Putu Gede, dan Pimpinan Tinggi Pratama Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Barat (04/08).

Lanjut Imam Suyudi, di tahun 2020 Kanwil Kemenkumham Jabar telah mendorong jajarannya baik Pemasyarakatan maupun Imigrasi berjumlah 7 Satker diusulkan berpredikat WBBM dan 27 Satker diusulkan meraih predikat WBK.

Kegiatan ini diikuti oleh seluruh Kepala Unit Pelaksana Teknis Pemasyarakatan dan Imigrasi serta Tim Pokja WBK/WBBM serta jajaran Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Barat baik Pegawai Kantor Wilayah maupun Unit Pelaksana Teknis di Jawa Barat yang disebarluaskan melalui Aplikasi Zoom.

Dan perlu diketahui, salah satu inovasi yang dikembangkan Kanwil Kemenkumham Jawa Barat dalam menunjang pelayanan terbaik kepada masyarakat adalah diluncurkannya Aplikasi SIPELET yang berisikan Cek Status Keimigrasian, Pendaftaran Pelantikan Online dan Pengajuan Ijin Penelitian dan Magang.

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Barat Imam Suyudi selanjutnya mengucapkan pernyataan sikap untuk tim pembangunan ZI WBK/WBBM.

Juga diikuti untuk jajaran Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Barat dan Penyematan Satuan Tugas WBK/WBBM oleh Sekretaris Jenderal Kementerian Hukum dan HAM R.I kepada Kepala Kantor Wilayah dan Pimpinan Tinggi Pratama.

Disertai penyerahan Surat Pencatatan Ciptaan Aplikasi SIPELET kepada Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Barat Imam Suyudi dan lagu Jabar Pasti Juara kepada Kepala Divisi Administrasi Ngadiono Basuki serta penyerahan Penambah Daya Tahan Tubuh kepada perwakilan pegawai.

Sementara Sekretaris Jenderal Kementerian Hukum dan HAM R.I Bambang Rantam. S menambahkan bahwa Jawa Barat adalah Kantor Wilayah yang paling responsif dalam menyikapi segala yang diinginkan oleh Pusat.

"Baru kemarin kita canangkan WBK/WBBM di tingkat Pusat untuk Satker seluruh Indonesia dan sekarang Jawa Barat langsung meresponsnya untuk di tingkat wilayah. Sudah tidak bisa dipungkiri transformasi kinerja Kanwil Kemenkumham Jawa Barat telah menjadi barometer kinerja bagi kanwil-kanwil lain di Indonesia”. tuturnya.

Dan untuk Jawa Barat sebetulnya tidak perlu lagi penguatan, lanjut Sekretaris Jenderal Kementerian Hukum dan HAM R.I, karena yang dibutuhkan adalah komitmen dan semangat dari jajarannya baik Kanwil Jawa Barat maupun Satuan Kerjanya dalam mewujudkan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) terutama dalam memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat.

Sehingga untuk bisa menguatkan komitmen adalah membangun Team Work (Kelompok Kerja/Pokja) yang bagus dan solid. Selain itu, memastikan implementasi /penerapan inovasi yang di bentuk bisa berjalan dengan baik dan dilakukan secara berkelanjutan sehingga bisa dilakukan secara efektif dan efisien.

"Selain itu, yang tidak kalah pentingnya adalah evaluasi dimana fungsi ini digunakan untuk melihat kemajuan suatu program yang dilaksanakan apakah sesuai dengan target capaian,” ujar Bambang.

“Tingkat keberhasilan adalah memastikan komitmen, kerjasama dilaksanakan dan dijalankan, memanfaatkan dan memaksimalkan potensi yang dimiliki sesuai dengan tujuan organisasi. Tidak akan ada hasil yang maksimal yang akan dicapai dengan luar biasa jika dalam pelaksanaannya tidak ada proses bagus yang dijalankan."

"Kuatkan komitmen rekan-rekan dengan bagus demi wujudkan WBK/WBBM. Konsisten dan tahan dengan segala cobaan yang dihadapi, kita harus yakin kita bisa melewatinya”, tutup Bambang.

Baca Juga