Pemerintah Gelar Operasi Pasar Bapok di Maros, Pastikan Keran Distribusi Tidak Terganggu

Pemerintah Gelar Operasi Pasar Bapok di Maros, Pastikan Keran Distribusi Tidak Terganggu
Pemerintah Gelar Operasi Pasar Bapok di Maros, Pastikan Keran Distribusi Tidak Terganggu

satunusantaranews, Maros – Komitmen pemerintah memastikan ketersediaan barang kebutuhan pokok (bapok) bagi masyarakat dengan harga terjangkau. Hal itu diwujudkan kali ini dengan menggelar operasi pasar di Lapangan Palantikang, kompleks Kantor Bupati Maros, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan (12/3).

Hadir dalam operasi pasar tersebut Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga didampingi Wakil Bupati Maros Suhartina Bohari dan Kepala Dinas Koperasi, UKM, dan Perdagangan Maros To Wadeng.

"Pemerintah bersinergi dengan menggandeng Perum Bulog, PT Sinar Mas, PT Wilmar, dan Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) guna menyediakan bapok dengan harga terjangkau, seperti minyak goreng, beras, gula pasir, dan tepung terigu. Kemendag akan terus memastikan keran distribusi tidak terganggu dan harga tetap terjangkau," ujar Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga.

Dalam operasi pasar tersebut, Bulog menggelontorkan 1.000 kg beras premium (10%) yang dijual dengan harga Rp 10.000/kg, 1.500 kg beras premium (10%) Rp 9.400/kg, 1.500 kg gula pasir Rp 12.000/kg, dan 1.000 kg tepung terigu Rp 8.500/kg. Adapun PT Wilmar menyediakan 3.600 liter minyak goreng seharga Rp 14.000/liter dan PT Sinar Mas 5.700 liter Rp 13.000/950 ml.

Selain itu, anggota ritel Aprindo seperti Alfamart, Indomaret, Hypermart, Transmart, dan Indogrosir juga berpartisipasi pada kegiatan ini. Mereka menjual 1.130 liter minyak goreng seharga Rp 14.000/liter serta paket sembako seharga Rp 50.000 dan Rp 100.000 yang berisi gula, teh, kopi, beras, dan mi instan.

Kemendag akan terus berkoordinasi dengan seluruh pemangku kepentingan terkait dalam menjamin ketersediaan bapok, khususnya minyak goreng.

Operasi pasar diagendakan digelar pemerintah hingga menjelang Idul Fitri 2022 agar harga bapok tetap terjangkau seluruh lapisan masyarakat, ujar Wamendag.

Pantauan Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS) mencatat rata-rata harga beras per kilogram di Sulawesi Selatan berada di kisaran Rp 8.650--Rp 11.350, gula pasir Rp 14.350--Rp 15.250, minyak goreng kemasan Rp 19.150-Rp 19.600, dan minyak goreng curah Rp 16.800.

Dan dalam kesempatan yang sama, Wamendag Jerry juga sekaligus menyerahkan bantuan Kredit Usaha Rakyat (KUR) dan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) secara simbolis kepada pedagang di Pasar Tramo Maros.

Wamendag mengungkapkan, pemerintah terus berkomitmen untuk meningkatkan kesejahteraan para pedagang yang ada di pasar rakyat, khususnya Pasar Tramo Maros. Yakni bantuan fasilitas pembiayaan KUR yang diharapkan dapat membangkitkan perekonomian dan menggerakkan kembali aktivitas transaksi jual beli di pasar rakyat.

Penulis: Tri Cahyo
Editor: Nawasanga

Baca Juga