satunusantaranews, Jakarta – Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Timur bersama Yayasan Sangar Oplet Robet bekerjasama dalam penataan Waduk Setu. Hal ini dibahas dalam rapat monitoring evaluasi KSD (Kegiatan Strategi Daerah) dengan program 1.000 danau yang diadakan di Ruang Rapat IV Lantai II Blok A Kantor Wali Kota Jakarta Timur (15/12).
Dalam pembahasan rapat tersebut, Yayasan Sanggar Oplet Robet sebagai pihak ketiga akan mengelola Waduk Setu dan ikut dalam penataan waduk tersebut.
Wali Kota Administrasi Jakarta Timur, M. Anwar, menjelaskan, Waduk Setu yang berada di Kecamatan Cipayung nantinya akan dikembangkan sebagai salah satu destinasi wisata baru di Jakarta Timur. Namun, berdasarkan arahan Gubernur DKI Jakarta, selama pandemi COVID-19 tidak ada pembangunan fisik selain penanganan banjir.
“Dari hal itulah Kami, Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Timur, melakukan upaya dan inovasi mencari pihak ketiga. Pada hari ini mereka hadir dari Yayasan Sanggar Oplet Robet akan melakukan penataan kawasan Waduk Setu, Kelurahan Setu, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur,” jelas Wali Kota.
Ia menyebutkan, semua persyaratan sudah ada dipenuhi pihak ketiga dan akan sedang koordinasikan. Wali Kota berharap, pembuatan Perjanjian Kerja Sama Pihak Ketiga dengan bapak Gubernur Provinsi DKI Jakarta tidak terlalu lama.
“Tentunya kegiatan ini aspeknya adalah pemberdayaan masyarakat, ketika dibangun suatu kawasan melihatkan sisi mempunyai manfaat bagi masyarakat, karena bapak Gubernur selalu menanyakan hal tersebut nilai manfaat untuk masyarakat,” ujar Wali Kota.
Adapun nilai manfaat masyarakat yang dilakukan berupa pembinaan IKM (Industri Kecil Menengah) dan UKM (Usaha Kecil Menengah), sanggar seni, kawasan wisata dan sebagainya.
“Bapak Gubernur juga mewajibkan nantinya bila sudah selesai para pekerja wajib dari warga lokal setempat, dalam rangka mengurangi angka penggangguran dalam masa pandemi COVID-19,” tambahnya.
Leave a Comment