satunusantaranews, Bekasi – Menteri Sosial Tri Rismaharini meminta penanganan bagi Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS) tak hanya atas dasar belas kasihan, melainkan mendorong kemandirian untuk jangka panjang.
Hari pertama bertugas sebagai Menteri Sosial, Tri Rismaharini langsung menyapa PPKS di bilangan Kantor Kementerian Sosial RI di Jalan Salemba Raya, Jakarta Pusat.
Kali ini, dua orang PPKS telah dirujuk ke Balai Rehabilitasi Sosial Eks Gelandangan dan Pengemis (BRSEGP) “Pangudi Luhur” Bekasi. Di sini, mereka mendapatkan berbagai penanganan, termasuk mendapatkan peningkatan dan penguatan keterampilan serta motivasi agar mereka bisa meningkatkan kesejahteraan di masa depan.
Pagi tadi (05/02), Mensos menemui Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS). Mereka akan mendapat penanganan sementara sebelum kembali ke tengah masyarakat dan dikoordinasikan dengan pemerintah daerah.
Salah satu PPKSnya ada, Pak Mulyana cukup kooperatif dan menunjukkan semangat untuk belajar keterampilan yang diberikan instruktur, seperti cara-cara untuk pembuatan pupuk kompos. Juga, diarahkan untuk mengasah keterampilan yang tersedia seperti beternak ikan lele, potong rambut ataupun montir mobil.
Ibu Asmani juga PPKS lainnya masih perlu motivasi dan adaptasi untuk tinggal dan belajar keterampilan di balai. Di balai ia bisa belajar untuk membuat masker dari bahan kain yang bisa dijual dan meningkatkan pendapatan.
Tapi itulah, tidak semua orang sama kecepatannya dalam menyesuaikan diri. Namun yang jelas, dengan berbagai layanan sosial, Kemensos hadir untuk meningkatkan dan mengambangkan keberfungsian sosial PPKS.
Leave a Comment