Pencairan Insentif ke Mahasiswa PPDS Bukti Perhatian Pemerintah
satunusantaranews, Jakarta - 10 Perwakilan mahasiswa Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) dari berbagai program studi (Prodi) di FKUI menerima secara simbolik insentif yang diberikan langsung Menkes Terawan dan pejabat terkait dan total PPDS penerima insentif di FKUI mencapai lebih 2.000 orang. Pencairan insentif ke Mahasiswa PPDS ini bukti perhatian pemerintah.
Pemberian insentif kepada PPDS yang menjadi tenaga kesehatan (nakes) yang berada di garda terdepan penanganan COVID-19 itu diserahkan langsung oleh Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto kepada 10 perwakilan PPDS di FKUI dari berbagai Program Studi (Prodi).
Para dokter muda ini mendapat insentif dari pemerintah sebesar Rp.12,5 juta per bulan. Dana ini dicairkan per enam bulan dengan total Rp 75 juta per mahasiswa.
Dari jumlah tersebut, sekitar 150 orang ternyata sudah menerima pencairan dana sebesar Rp 75 juta. Total pencairan insentif untuk 150 penerima pertama di FKUI itu nilainya mencapai Rp 9 miliar. Cepatnya pencairan dana itu makin membuat Dekan FKUI terkagum-kagum dengan kerja cepat Menkes Terawan.
Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) Prof. Dr. dr. Ari Fahrial Syam memastikan kehadiran pemerintah di kalangan mahasiswa khususnya di masa pandemi seperti saat ini.
Perhatian pemerintah sendiri direalisasikan dengan adanya pemberian insentif kepada para mahasiswanya dalam Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS).
Ini menjadi bukti bahwa kita diurusi semua termasuk juga bukan hanya PPDS, tetapi juga APD dan segala macamnya. Dan berharap proses ini bisa berjalan lancar, lanjut Ari Fahrial Syam pada pemberian Insentif dokter residen atau PPDS yang bekerja selama masa pendemi COVID-19 di Aula FKUI, Jakarta.
"Saya dapat laporan beberapa PPDS melaporkan tadi sudah masuk ke rekeningnya hari ini," ungkap Prof Ari. Belakangan dari penjelasan Menkes Terawan diketahui bahwa mereka yang langsung bisa menerima karena memiliki rekening di BNI. Sedang PPDS pemilik rekening di bank lain baru bisa menerima insentif sekitar 1-2 hari lagi."
Lebih jauh, Dekan FKUI meyakini dengan insentif yang telah diterima pada dokter PPDS di FKUi ini, maka semangat para PPDS di lembaga perguruan tinggi nya akan makin tinggi lagi. Tentu insentif ini menambah semangat lagi kepada kita semua.
Teman-teman yang memiliki tugas sebagai peserta didik bisa lebih semangat belajarnya. Juga di sisi lain akan makin semangat dalam memberi palayanan kepada masyarakat baik yang langsung menangani COVID maupun Non COVID, kata Prof Ari.
Dekan FKUI juga mengatakan dirinya atas nama lembaga FKUI serta pihak-pihak terkait seperti jajaran dokter di RSCM sangat berbahagia dan mendoakan agar pemerintah selalu berjuang memperhatikan rakyatnya.
"Terima kasih atas kehadiran Pak Menkes juga jajaran Kemenkes yang datang ke Aula FKUI. Tujuannya adalah membagiakan kita semua. Bukan hanya teman-teman PPDS, tetapi kami juga senang karena anak-anak kami dikasih sangu sama Pak Menkes," kelakar Prof Ari yang disambut senyum Menkes Terawan.
Komentar