satunusantaranews, Surabaya – Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti, menyambut baik pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Gresik, Jawa Timur. Dimana pengembangan kawasan industri tersebut akan memberikan multiplier effect besar terhadap kesejahteraan masyarakat.
Kita tidak hanya mendukung, tetapi juga terus mendorong tumbuhnya kawasan Industri berstatus KEK ke seluruh penjuru Indonesia. Tujuannya, supaya terjadi percepatan penyebaran dan pemerataan industri nasional, jelasnya (13/10).
Kawasan Ekonomi Khusus Gresik merupakan salah satu dari 4 KEK tambahan, yang ditetapkan melalui Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2021. Kawasan ini meliputi industri metal (Smelter), elektronik, kimia, energi dan logistik. Kawasan Ekonomi Khusus Gresik diharapkan dapat mendongkrak pertumbuhan ekonomi Jatim yang berkontribusi bagi indeks pertumbuhan ekonomi nasional. Harapan lainnya juga mampu menyerap tenaga kerja dalam jumlah besar, sebagai solusi dampak pandemi.
Kawasan ini memiliki total luas lahan sebesar 2.167 Ha dengan target nilai investasi dalam 5 tahun pertama sebesar Rp 71 triliun. Angka fantastis itu harus dimanfaatkan untuk kemajuan ekonomi masyarakat di sekitar kawasan. Pemerintah harus mengawal serapan tenaga kerja lokal dengan baik. Libatkan juga dalam sektor-sektor pendukung lainnya.
“Jangan sampai mereka menjadi penonton di wilayahnya sendiri tanpa mampu berperan secara langsung,” lanjutnya.
Sekaligus berharap pemerintah meningkatkan efektivitas pengelolaan KEK di Indonesia, seperti kebijakan fiskal yang kondusif untuk dunia investasi, juga adanya konektivitas dengan membangun akses-akses infrastruktur di KEK dan wilayah sekitar. Tak boleh dilupakan juga perlunya dibangun ketersediaan sumber daya manusia di setiap wilayah dimana KEK berada, tegasnya.
Leave a Comment