satunusantaranews, Jakarta – Polda Metro Jaya menangkap Yasi, tersangka yang memiliki peran sebagai penghubung eksekutor untuk menembak paranormal di Tangerang. Yasi ditangkap di daerah Jasinga, Bogor, Jawa Barat (28/9) kemarin.
“Informasi dari anggota di lapangan ada satu pelaku pembunuh paranormal yang berperan sebagai penghubung eksekutor sudah ditangkap di daerah Jasinga. Jadi semuanya tersangka berjumlah 4 orang,” ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus (29/9).
Sebelumnya, Polda Metro Jaya telah menangkap tiga pelaku pembunuhan Arman yaitu Matum, Kusnadi Dwi Handoko dan Saripudin alias Apud (28). Tersangka Matum adalah otak pembunuhan dan dua pelaku lainnya Kusnadi (eksekutor) dan Saripudin (Joki).
Menurut Yusri, pembunuhan itu bermotifkan dendam karena istri tersangka Matum sempat disetubuhi oleh korban ketika berobat.
“M mengetahui lewat SMS dan ketika umroh bersama istrinya M lalu memaafkan. Namun, lima tahun lalu M kembali muncul dendamnya pada lima tahun lalu diduga kakak iparnya diselingkuhi oleh korban dan merencanakan pembunuhan,” kata Yusri.
Yusri mengatakan, Matum yang dikenal sebagai pengusaha angkot memberikan uang Rp 60 juta kepada Yadi untuk membunuh korban.
“Bayaran yang dikeluarkan sekitar Rp 60 juta, yang Rp 50 juta untuk eksekutornya dan Rp 10 juta kepada saudara Y,” pungkas Yusri.
Leave a Comment