Pentingnya Mengingat Rekam Jejak Baik Pemimpin
satunusantaranews, Jakarta - Wakil Ketua I Badan Kehormatan (BK) DPD RI Yustina Ismiati mengingatkan pentingnya pemimpin yang memiliki rekam jejak bagus, baik di lembaga eksekutif, yudikatif maupun legislatif. Ini juga berlaku di organisasi, institusi dan lembaga lain, swasta maupun pemerintah. Hal itu untuk menjaga integritas dan kredibilitas lembaga yang dipimpinnya.
"Pemimpin dimanapun, baik eksekutif, yudikatif dan legislatif, bahkan di kalangan swasta harus betul-betul memiliki kualitas, mempunyai kompetensi dan mempunyai track record yang jelas," kata Yustina (12/3).
Dijelaskan oleh senator asal Kalimantan Tengah itu, pemimpin melekat pada lembaga yang dipimpinnya. Artinya pemimpin juga membawa nama tersebut dalam berbagai kesempatan.
“Pemimpin dan lembaga atau organisasi yang dipimpinnya susah untuk dipisahkan. Oleh karena itu kami mengingatkan pentingnya pimpinan dengan track record yang baik karena yang dipertaruhkan adalah nama lembaga yang dipimpin,” jelas Yustina lagi.
Baik dan buruknya suatu lembaga, institusi, organisasi, daerah bahkan bangsa dan negara, menurut Yustina, banyak ditentukan oleh kualitas pemimpin. Kepemimpinannya memegang peran yang strategis dan menentukan dalam menjalankan roda organisasi, kinerja dan bahkan keberlangsungan hidup sebuah lembaga.
“Pemimpin merupakan suatu kebutuhan yang tidak dapat diabaikan. Lewat pemimpinlah tercapai atau tidaknya tujuan yang telah ditentukan,” lanjutnya.
Rekam jejak yang baik dari seorang pemimpin membuat kepercayaan dari para anggota atau jajarannya akan tumbuh. Kondisi tersebut membuat gerak lembaga, organisasi atau institusi yang dipimpinnya semakin mudah.
“Artinya sebuah organisasi, institusi, lembaga swasta maupun pemerintah akan berhasil menjalankan tugas dan fungsi pokoknya jika ada faktor trust dari anggota kepada pemimpinnya,” ucap Yustina.
“Faktor trust atau kepercayaan itu terbangun jika pemimpin mempunyai kredibilitas dan rekam jejak yang baik. Sehingga rekam jejak penting sebagai screening ketika seseorang akan menjadi pemimpin,” pungkasnya.
Komentar