Satunusantaranews, Jakarta – Tadi pagi pukul 00.30 WIB, di jalan tol Jakarta – Cikampek, Km.50, telah terjadi penyerangan terhadap anggota Polri yang sedang melaksanakann tugas penyelidikan. Tetkait dengan rencana pemetiksaan MRS yang dijadwalkan berlangsung hari ini, jam10.00 WIB.
Berawal dari informasi, bahwa akan terjadi pengerahan massa pada saat saudara MRS dilakukan pemeriksaan di Polda Metro Jaya, dari berbagai sumber, termasuk dari teman teman media, dari WAG bahwa akan ada pengerahan kelompok massa untuk mengawal pemeriksaan MRS di Polda Metro Jaya.
Terkait dengan hal tersebut, kami Polda Metro Jaya kemudian melakukan penyelidikan kebenaran informasi tersebut. Dan ketika anggota Polda Metro Jaya mengikuti kendaraan yang diduga adalah pengikut MRS. Kendaraan petugas dipepet, lalu kemudian diserang dengan menggunakan senjata api dan senjata tajam.
Baca Juga : Habib rizieq syihab tak dapat penuhi panggilan polisi kuasa hukum ini bukan mangkir
Anggota yang terancam keselamatan jiwanya, karena penyerangan tersebut, kemudian melaksanakan tindakan tegas terukur. Sehingga terhadap kelompok yang diduga pengikut MRS yang berjumlah 10 orang, meninggal sebanyak 6 orang.
Untuk kerugian yang dialami petugas, adalah sebuah kendaraan yang rusak karena dipepet, serta terkena tembakan dari kelompok yang melakukan penyerangan.
Kami menghimbau kepada saudara MRS agar mematuhi hukum, memenuhi panggilan penyidik dalam rangka pemeriksaan. Apabila sauadara MRS tidak memenuhi panggilan. Kami tim penyidik, akan melakukan langkah langkah hukum selanjutnya. Sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku.
Selanjutnya kami, saya dan Pangdam Jaya, menghimbau kepada saudara MRS, dan pengikutnya, untuk tidak menghalang halangi proses penyidikan. Karena tindakan tersebut adalah tindakan yang melanggar hukum dan dapat di pidana.
Baca Juga : KEPOLISIAN TINDAK TEGAS ORMAS BERPRILAKU PREMAN
Dan apabila tindakan menghalangi halangi petugas, membahayakan keselamatan jiwa petugas, kami, saya bersama Pangdam Jaya tidak akan ragu melakukan tindakan tegas.
Leave a Comment