Satunusantaranews–Jakarta. Peran majelis taklikm tak hanya sebagai sarana ibadah saja, melainkan bisa dimaksimalkan sebagai menguatkan perekonomian masyarakat.
Namun saat ini, potensi pemberdayaan ekonomi umat di majelis taklim belum dimanfaatkan secara optimal.
Majelis taklim sebagai pembentukan karakter masyarakat melalui pendidikan, penguatan spiritual, hingga perniagaan.
Sekarang ini sudah banyak majelis taklim disamping sebagai sarana pembelajaran ilmu agama juga mengembangkan ekonomi keumatan, melalui mengembangkan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
Yayasan Albil Islamic Center (AIC) yang beralamat di Jalan Pringgondani Cilandak Jakarta Jakarta Selatan, membaca peluang selain dakwah juga memproduksi air minum mineral kemesan yang diberi merk ALBIL WATER yang higenis.
Majelis Taklim Al Iman Center berlokasi di Kebagusan Raya Kecamatan Pasar Minggu Jakarta Selatan juga mengembangkan ekonomi keumatan dengan memproduksi kopi Al Iman dengan aroma yang khas dan wangi.
Memperdayakan jamaah/masyarakat dengan membeli usaha milik majelis taklim akan membangkitkan ekonomi keumatan.
Dengan hadirnya majelis taklim berbasis ekonomi mikro, akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat/jamaah juga dapat dipergunakan sebagai kegiatan dakwah.
Selain majelis taklim, masjid juga dapat berperan memberikan modal usaha bagi para pelaku pedagang usaha skala kecil dari kalangan ekonomi prasejahtera yang ada disekitar masjid, sebagai solusi menghentaskan kemiskinan, dan dapat menciptakan pelaku usaha, dengan bekerjasama dengan Dewan Kemakmuran Masjid (DKM).
Kurun waktu terakhir ini pinjaman berbasis online (pinjol), sangat meresahkan, banyak masyarakat yang terjerumus pinjol tidak dapat mengembalikannya dengan bunga yang tinggi, dengan persyaratan yang mudah.
Modal usaha yang diberikan pada pelaku usaha pengembalian tanpa bunga, jadi tidak akan membebankan dan bebas riba,(dm).
Penulis: Dedi Mulyadi
Foto: Dedi Mulyadi
Leave a Comment