Peran Vital Psikolog Di Perusahaan
satunusantaranews, Jakarta - Mengapa perusahaan butuh psikolog? Apa untungnya ada psikolog di perusahaan bukankah justru menambah beban? Mengapa bagian HRD perusahaan dipegang psikolog? Banyak pertanyaan yang muncul tentang peran psikolog dalam perusahaan. Malahan, ada anggapan kalau psikolog bagi perusahaan hanya sebatas “tukang tes” untuk calon karyawan baru. Anggapan ini terjadi karena peranan psikolog tidak terlibat langsung pada “cash flow” perusahaan, perannya lebih banyak di balik layar.
Siapa pun tidak akan membantah kalau perusahaan sangat bergantung pada sumber daya manusia (SDM). Pelaku bisnis yang cerdas tidak mencari calon karyawan dengan hanya berdasar nilai akademis, namun juga mempertimbangkan aspek lain, terutama perilaku dan mental. Untuk apa IPK tinggi jika ternyata setelah diangkat sebagai karyawan tidak punya kinerja yang baik, atau malah merongrong karena mentalnya yang tidak stabil, atau punya perilaku negatif lainnya, sehingga dalam merekrut calon kayawan banyak aspek yang harus dipertimbangkan. Begitu surat lamaran masuk yang lebih dahulu dilihat adalah apakah si calon sesuai dengan kriteria yang dicari, setelah itu dilihat latar sisi akademis, jika kriteria-kriteria itu sudah didapat maka si kandidat dipanggil untuk tes. Ada tes tahap pertama dan tes wawancara. Tes tahap pertama pada dasarnya lebih merupakan tes psikologi, demikian pula pada tahap wawancara karena lebih mengorek secara langsung untuk mengetahui kondisi kejiwaan si kandidat selain pertanyaan teknis lainnya.
Ironisnya, banyak pelaku bisnis yang menuntut peningkatan kinerja dan produktivitas karyawannya tanpa bersedia memahami kondisi psikologisnya. Si pelaku bisnis memandang sebelah mata peran psikolog. Padahal, psikologi sebagai ilmu sudah teruji selama ratusan tahun mampu menganalisa apakah seseorang itu mempunyai bakat pada bidang tertentu sehingga tepat jika ditempatkan pada pos yang membutuhkan. Pelaku bisnis yang merekrut SDM secara asal-asalan bisa diibaratkan membeli kucing dalam karung. Ia hanya tahu sisi luar si calon karyawan dan tidak tahu lebih jauh tentang potensi yang ada pada sisi mentalnya, potensi-potensi terselubung, baik potensi yang positif maupun yang negatif. Beruntung jika yang menang potensi positifnya, tetapi jika ternyata karyawan baru itu di luar ekspetasinya, sama halnya si pelaku bisnis melakukan gambling.
Apa untungnya jika pelaku bisnis tahu psikologi karyawan yang direkrutnya? Ia bisa dengan tepat memetakan SDM sehingga bisa mengurangi risiko kerugian. Rekrutmen menjadi sangat strategis dan merupakan metode untuk mengidentifikasi aspek potensi psikologis secara menyeluruh, baik untuk mengenali calon karyawan baru pada saat penerimaan maupun penempatan pada jabatan sesuai kebutuhan.Pelamar yang diwawancara akan dievaluasi dari proses tanya jawab, baik tentang kepribadian individu, bahasa yang diucapkan, potensial untuk memimpin, dan juga faktor-faktor personal lainnya.
Psikolog tidak hanya berperan dalam perekrutan karyawan baru, namun juga sebagai problem solving jika timbul masalah pada karyawan, baik masalah individu maupun masalah yang ada kaitannya dengan karyawan lain, karena jika dibiarkan berlarut-larut akan mengganggu kinerja perusahaan sehingga target tidak akan tercapai. Dengan SDM berkualitas maka akan lahir ide-ide kreatif yang mampu mendongkrak kualitas produksi, baik barang atau jasa, yang dihasilkan perusahaan.Selain itu, psikolog bisa membantu membuat strategi pemasaran. Ya, karena tim marketing harus tahu psikologi masyarakat. Marketing yang membuta tentang kondisi psikologi konsumen akan melakukan blunder, produk atau jasa yang dijual tidak akan disambut pasar dan ini sebuah kerugian yang sangat besar.
Kini sudah jelas, mengapa perusahaan memerlukan kehadiran psikolog. Oke, kami sangat membutuhkan psikolog untuk menunjang kinerja perusahaan, tetapi kami tidak siap untuk merekrut Tim Psikolog. Apakah ada solusi untuk kami? Anda tidak perlu memiliki Tim Psikolog sendiri karena kini telah hadir PT BIPI TALENTA INDONESIA yang akan membantu perusahaan Anda.
PT BIPI TALENTA INDONESIA
Jalan Pejaten Raya No. 10B Pejaten Barat,
Pasar Minggu, Jakarta Selatan 12510
Telp: (021) 2753 4135 | HP: 0878 7398 5623 (Jakarta) | 0858 1032 4243 (Luar Jakarta) | 0859 2147 1203 (Marketing) | 0857 1770 0064 (Training)
Komentar