satunusantaranews, Bandung Barat – Aksi Cepat Tanggap (ACT) Bandung Barat bersama Indonesia Power Saguling, Resmikan Sumur Wakaf Produktif di Kampung Cibuntu RT 04 RW 16 Desa Citatah Kec. Cipatat – Bandung Barat (28/12). Dibangun selama 14 hari sejak 10 Desember 2021.
Pembangunan Sumur Wakaf dan MCK menggunakan dana anggaran yang berasal dari Indonesia Power Saguling yang berkolaborasi dengan ACT.
Sebelumnya masyarakat harus membeli air yang seharga Rp 75.000 / toren untuk berwudhu atau untuk keperluan sehari-hari. Air tersebut biasanya cukup untuk memenuhi kebutuhan maksimal 2 hari saja.
Trisna Adi Permana selaku Kepala Cabang Bandung Barat mengatakan bahwa sejauh ini ACT sudah membangun hampir 1.000 sumur wakaf di seluruh pelosok negeri indonesia, bahkan Palestina. Ia berharap dengan pembangunan program sumur wakaf tersebut, dapat mencukupi kebutuhan air dari warga Desa Citatah yang ada sekitar 60 kepala keluarga melalui metode pipanisasi dengan kedalaman 60 meter.
Sementara itu Taufan Kurniawan yang merupakan perwakilan dari PT Indonesia Power bersyukur atas program yang dikolaborasikan dengan ACT dan bapak H. Asep yang sudah mewakafkan tanah miliknya dapat berkelanjutan.
“Pihak Indonesia Power yang memang notabennya perusahaan pengelola air yang dijadikan sumber energi, ternyata di warga sekitar sini ada yang kekurangan air. ini berarti cukup miris semoga apa yang kita usahakan bersama-sama, dari program air ini bisa berkelanjutan selamanya,” ujar Taufan.
Leave a Comment