Hiburan

Pilih Jadi Pengusaha? Mending Jadi Rival Atau Kolaborasi Aja Yuk

satunusantaranews, Jakarta – Ketika kalian menjadi pengusaha, yang pertama terlintas di pikiran kalian adalah bagaimana cara bersaing dengan kompetitor. Terlebih jika kalian memasarkan sebuah produk yang dimana memang sudah sejak lama menjamur di pasar.

 

Padahal yang sebenarnya terjadi adalah dalam sebuah bisnis kita biasa dihadapkan oleh keterbatasan yang kita miliki. Entah dalam hal modal, sumber daya, hingga kemampuan. Tentu saja SNReaders akan sangat membutuhkan semua itu demi menciptakan perkembangan bisnis ke depannya. Inilah salah satu alasan pentingnya melakukan kolaborasi untuk perkembangan bisnis.

 

Jika kalian tidak melakukan hal ini maka suatu saat kalian akan merasa gelisah dan khawatir. Di satu sisi kita selalu merasa memiliki keterbatasan. Di sisi lain kompetitor mengerahkan segala upayanya untuk membuat terobosan baru yang lebih baik darimu.

 

Menurut Dewa Eka Prayoga, melakukan kolaborasi dalam dunia bisnis sebagai pengusaha itu sangat perlu. Apalagi dimasa pandemic seperti ini. Disinilah waktu kita untuk bangkit bersama disaat yang lain masih berjuang untuk menenangkan mental mereka.

 

“Menurut saya ini adalah timing yang baik untuk maju bersama-sama dengan partner lu dan melakukan inovasi bersama-sama. Disaat yang lain masih mencoba beradaptasi dengan pandemic ini dan kalian akan mendobrak dengan inovasi baru,” jelasnya

 

“Nah, tapi penting untuk berkolaborasi disaat seperti ini, kenapa? Ya lu butuh partner untuk brainstorming, cari jalan keluar untuk kondisi ini,” tambahnya.

 

 

Pria yang dikenal dengan julukan Dewa Selling ini juga memberikan beberapa penjelasan bagaimana cara berkolaborasi dalam urusan bisnis. Dewa memberikan 3 point penting dalam hal ini. Yang pertama adalah saling percaya. “ Ya kalau kalian sendiri aja tidak percaya dengan partner kolaborasi kalian bagaimana mau jalan bisnisnya. Untuk membuat mereka percaya itu biasanya dibagi menjadi 3 lagi, yaitu kompetensi, reputasi, dan potensi,” jelasnya.

 

Yang kedua ialah saling membutuhkan. Menurut Dewa jika hanya satu pihak yang membutuhkan ini akan menimbulkan ketidakseimbangan dalam membangun perusahaan. Oleh karena itu ia memberikan tips untuk mencari partner yang tidak memiliki kompetensi dibidang yang kalian miliki. “Semisal kalian jagonya di penjualan, maka cari partner yang mampu membuat sebuah produk. Jangan yang bisa jualan juga, lalu siapa yang akan membuat produknya? Begitupula sebaliknya, jika kalian tidak jago berjualan, maka carilah partner yang jago dalam hal selling,” urainya.

 

Nah, yang terakhir harus diperhatikan nih SNReaders… sama-sama menguntungkan kedua belah pihak! Ya ini sih harus sangat sangat diperhatikan, untuk apa berkolaborasi jika tidak menguntungkan sama sekali.. yang ada berabe deh dompet kalian hehehe…

Leave a Comment
Share
Published by
Kahfi SNN