satunusantaranews, Jakarta – Berawal dari video podcast yang diluncurkan oleh kanal youtube Deddy Corbuzier berjudul “ORANG GILA BEBAS COVID!!”, membuat 80 organisai sipil seperti Perhimpunan Jiwa Sehat (PJS) geger tak terima dibuatnya. Dalam tayangan berdurasi 23 menit yang dihadiri oleh komika terkenal, Mongol Stress, terdapat sebuah sentilan candaan yang menyatakan bahwa orang gila tidak akan terpapar virus corona.
“Belum pernah ada klaster RSJ (Rumah Sakit Jiwa,red), kan yang ada klaster sekolah, klaster kampus ada, gereja ada, tapi RSJ ngga ada. Orang gila juga ngga ada yang ngaku pake masker selama ini, karena mereka selalu menjaga jarak,” canda Mongol sambil tertawa.
Hal ini ditanggapi oleh PJS beserta 80 organisasi sipil lainnya dengan menandatangani somasi terbuka untuk Deddy Corbuzier dan Mongol. Mereka marah dan kesal dengan konten podcast tersebut dikarenakan penyebutan kata “orang gila” tidak etis untuk digunakan. Selain itu mereka juga menyatakan bahwa konten ini menimbulkan stigma negatif kepada penonton Daddy Corbuzier, bahwa orang gila tidak akan terpapar virus corona.
Mereka juga menyatakan bahwa pernyataan yang diberikan oleh kedua belah pihak bertentangan dengan beberapa fakta yang dituliskan mengenai banyaknya Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ)/ Penyandang Disabilitas Mental (PDM) dan juga berpotensi terpapar virus Corona.
Tentu saja hal ini membuat mereka khawatir berdampak serius bagi masyarakat ODGJ/PDM, seperti salah satunya menghambat hak mereka untuk mendapatkan vaksin, pencegahan, dan pengobatan covid-19.
Dalam somasi online terbuka yang dilaksanakan pada Rabu 30 juni 2021, mereka menyatakan bahwa jika dalam kurun waktu 6 x 24 jam video di kanal youtube dan sosial media pribadi milik Deddy Corbuzier tidak dihapus, serta tidak menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh ODGJ/PDM, maka mereka akan melanjutkan kasus ini ke pihak berwajib.
“Dengan adanya somasi ini, kami berharap kejadian tersebut tidak akan pernah terulang kembali. Karena tindakan yang dilakukan Deddy Corbuzier beserta Mongol adalah tindakan yang menimbulkan hoax,” tutup Ketua PJS, Yeni Rosa Damayanti.
Leave a Comment