Hukum dan Peristiwa

Polda Jateng Rangkul Pelajar asal Papua Dalam Program Anak Asuh

satunusantaranews, Jawa Tengah – Kapolda Jateng Irjen Ahmad Lutfi melalui program anak dan orang tua asuh, jajaran Polda Jawa Tengah merangkul para pelajar dan mahasiswa asal Papua sebagai anak asuh bagi pejabat di lingkungan Polda Jateng. Tujuannya, agar pelajar dan mahasiswa asal Papua di Jateng merasa aman dan nyaman seperti di rumah sendiri.

 

Program tersebut sebagai bentuk sinergitas, antara jajaran Polda Jateng dengan masyarakat Papua yang ada di wilayah Jateng. Irjen Lutfi mengemukakannya langsung di hadapan perwakilan pelajar/mahasiswa dan tokoh Papua di Jateng dalam acara peluncuran program di Patra Convention & Hotel Semarang (6/4).

 

Sejumlah tamu dan undangan hadir dalam kegiatan tersebut. Antara lain, Staf Pengajar UKSW Frans YS Rumino, Tokoh Papua di Semarang Simon Sadrakh, Perwakilan Perbakin dan Sejumlah Perwakilan Anak Asuh Papua.

 

Kapolda menjelaskan, program pola anak dan orang tua asuh bagi pelajar/mahasiswa Papua di Jateng ini juga akan semakin mempererat tali silaturahmi antara pihak kepolisian dengan pelajar/mahasiswa Papua di Jateng.

 

Termasuk juga sebagai wadah diskusi dan tukar pikiran guna mengantisipasi gesekan atau permasalahan untuk mewujudkan kamtibmas di wilayah Jateng.

 

“Semuanya kita angkat menjadi anak asuh, dan orang tua asuh. Seluruh pejabat utama Polda Jawa Tengah ditambah para Kasatwil dan Kapolres jajaran di Jawa Tengah yang ada pelajar dan mahasiswa (Papua) wajib hukumnya menjadi orang tua asuh dan anak asuh bagi pelajar dan mahasiswa,” ungkap Kapolda Lutfi.

 

Salah satu perwakilan tokoh Papua di Jateng, Sam Wakum, menyambut bagi program pola anak dan orang tua asuh yang dicanangkan Polda Jateng. Sebab, di Jateng cukup banyak pelajar/mahasiswa asal Papua yang menimba ilmu dan tersebar di 35 kabupaten/kota.

 

“Untuk pertama kalinya ada program seperti ini, sehingga adik-adik pelajar dan mahasiswa terus bisa menjalin tali silaturahmi dengan pihak Polri. Khususnya Polda Jawa Tengah. Selain itu untuk menciptakan situasi kamtibmas yang kondusif,” ujar Sam. Sam menyatakan, kegiatan tersebut merupakan langkah positif. Jadi, sambungnya, layak mendapat dukungan dari semua pihak.

Leave a Comment
Published by
Dini SNN