Categories: Nasional

Polri Ungkap Jaringan Teroris Islmiyah

satunusantaranews, Jakarta – Kadiv Humas Polri Irjen Argo Yuwono dalam konferensi pers di Mabes Polri mengungkapkan terkait jaringan teroris Jamaah Islamiyah (JI). Dia mengatakan Para Wijayanto alias Abang, alias Aji Pangestu, alias Abu Askari merupakan pimpinan tertinggi organisasi kelompok teroris tersebut.

 

“Namanya Para Wijayanto alias Abang alias Aji Pangestu alias Abu Askari alias Ahamd Arif alias Ahmad Fauzi Utomo. Dia adalah seorang pemimpin tertinggi amir organisasi teroris JI tahun 2008 sampai 2019,” katanya.

 

Irjen Argo mengatakan Para Wijayanto sudah menjadi pimpinan tertinggi Amir JI selama sebelas tahun. Para Wijayanto mempunyai kekuasaan untuk membangun jaringan di Jawa Tengah.

 

“Dan selain itu juga dia mengelola personel JI di Jateng. Sejak tertangkapnya Amir Zarkasih tahun 2005 hingga tertangkapnya panglima Ashari yaitu atas nama Abu Dujana tahun 2007 membuat JI vakum, artinya nggak ada pemimpinnya, adanya kekosongan tahun 2007-2008.

 

Argo mengatakan selama memimpin JI, Para Wijayanto fokus berdakwah hingga merekrut anggota baru. Saat memimpin JI, sepak terjang Para Wijayanto juga merubah konsep JI yang sebelumnya pukji menjadi tastos.

 

“Kemudian setelah Jamaah, Para Wijayanto ini membangun konsep tastos. Artinya total amniah sistem total solution. Jadi konsep yang baru tastos,” sambung Argo.

 

Lebih lanjut Argo mengatakan konsep Tastos berisi beberapa standar operasional prosedur (SOP) kelompok JI. Argo menyebut salah satu SOP yang diutamakan dalam konsep tersebut yakni menjaga keamanan degan cara bertahan.

 

“Konsep ini berisi SOP untuk menjaga keamanan kemudian sifatnya bertahan dan ada agar tidak tertangkap dan melaksanakan survei. Ada yang diutamakan sop tadi, yaitu menjaga keamanan yang sifatnya bertahan agar tidak tertangkap dan survive,” imbuhnya.

Leave a Comment
Share
Published by
Dini SNN