satunusantaranews, Jakarta – Kementerian Ketenagakerjaan melalui BLK Makassar membuka posko dapur umum untuk membantu para pengungsi korban bencana gempa bumi yang terjadi di Sulawesi Barat.
Bantuan untuk para korban gempa bumi juga datang dari BLK Pangkajene dan Kepulauan dan BLK Bantaeng. Penyaluran bantuan ini menggunakan Mobile Training Unit (MTU) yang biasanya digunakan untuk pelatihan kerja.
“Posko dapur umum BLK Makassar sudah hadir di tengah-tengah pengungsian. Posko ini diperuntukkan bagi para pengungsi korban gempa yang membutuhkan,” kata Kepala BLK Makassar, Fitroh Hanrahmawan (22/1).
Fitroh mengatakan, dalam pembukaan posko dapur umum ini, pihaknya melibatkan masyarakat untuk ikut serta menyiapkan makananan bagi para pengungsi. Dalam sehari, pihaknya memproduksi 400 pak makanan per hari.
“Semua makanan itu kami bagikan ke tenda-tenda pengungsi. Pembagiannya sendiri dikoordinir oleh Lurah dan diawasi personil dari Polda Sulbar,” katanya.
Ia mengatakan, posko dapur umum akan beroperasi selama dua minggu ke depan. Pembukaan posko masih bisa berlanjut dengan melihat kondisi pengungsi. Hal ini guna memaksimalkan kebutuhan kebutuhan dasar para peyintas gempa.
“Semoga posko ini dapat membantu masyarakat dan juga semoga bencana bisa segera dapat teratasi serta kondisi masyarakat bisa pulih kembali,” ucapnya.
Selain membuka posko dapur umum, BLK Makasar, BLK Pangkajene dan Kepulauan, serta BLK Bantaeng juga mendistribusikan logistik seperti beras, mie instan, air minum, biskuit, popok bayi, susu bayi dan kebutuhan pengungsi lainnya.
Leave a Comment