Ekonomi Bisnis

PPKM Darurat, UMKM Jadi Kelompok Usaha yang Harus Diperhatikan

satunusantaranews, Jakarta – Sektor ekonomi menjadi salah satu sektor yang paling buruk terdampak pandemi Covid-19. Pada masa PPKM Darurat ini tentunya UMKM (Usaha Mikro, Kecil dan Menengah) menjadi salah satu kelompok usaha yang harus diperhatikan.

 

Berlakunya jam tutup pukul 20.00 WIB pada masa PPKM Darurat ini membuat berbagai UMKM terlebih usaha mikro di pinggir jalan mengalami penurunan omzet. Oleh karena itu, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) melalui Pusat Pengembangan Inovasi dan IPTEK (PPII) mengadakan webminar bertajuk “Solusi Peningkatan Produktivitas UMKM Pada Masa Pandemi Melalui Digital Marketing” (5/7).

 

Koordinator Inkubasi Teknologi PPII LIPI, Ana Harlina mengatakan bahwa UMKM sebagai penyumbang PDB (Produk Domestic Bruto) terbesar sebanyak 34,12% ini harus mampu meningkatkan produktivitas ditengah pandemi sebagai upaya untuk bertahan di pandemi ini.

 

PPII LIPI juga akan membuat dapur bersama untuk UMKM yang sudah terdaftar. UMKM juga akan dibantu untuk memasarkan produknya dari semua segi baik produksi maupun penjualan. Tentunya produktivitas harus diikuti dengan marketing yang bagus. Di era media sosial ini marketing yang menarik menjadi nilai tambah suatu produk.

 

 

Tampilan produk yang menarik mampu membuat pembeli tertarik. Pembeli tidak bisa merasakan produk yang dijual pada media sosial, oleh sebab itu tampilan produk serta marketing yang menarik dapat meningkatkan penjualan produk.

 

Visual yang menarik, copy writing dan kesan pertama pembeli menjadi salah satu unsur digital marketing. Juan Jonathan, Founder Jepret Produk, menjelaskan desain media sosial serta toko yang eye catching lebih diminati masyarakat. Foto yang menarik tidak harus menggunakan peralatan yang mahal, banyak UMKM menggunakan ponselnya untuk menciptakan foto yang menarik.

 

“Di Jepret Produk pun kami menyediakan jasa foto mulai dari Rp 10.000 dan kami sudah membantu banyak UMKM dari Jabodetabek. Kalau kita mau belajar foto bisa dari youtube karena banyak video teknik foto disana,” ujar Juan.

 

Fadly Fattah, Business Development Tokko, mengatakan media social saat ini sudah sangat dibutuhkan untuk menjual produk. Penjual tidak bisa mengharapkan lagi pembeli untuk datang membeli tetapi kita yang harus aktif dalam menjual produk kita.

 

 

“Banyak platform digital yang bisa digunakan untuk menjual produk kita. Bisa saja kita menjual dibanyak platform tetapi kita tetap harus fokus terhadap target pasar kita,” ujar Fadly.

 

PPII LIPI saat ini sedang menjalankan program inkubasi UMKM dan telah menjaring 70 UMKM dari seluruh Indonesia. UMKM ini nantinya akan mendapatkan berbagai fasilitas dari PPII LIPI seperti dapur produksi, pendampingan peneliti, pemasaran dan manajemen keuangan. Program ini diharapkan dapat membuat produktivitas UMKM Indonesia lebih maju dan dilirik baik itu di dalam negeri maupun luar negeri.

 

Leave a Comment
Share
Published by
Kahfi SNN
Tags: UMKM