satunusantaranews, Bogor – Kita telah bekerja keras untuk mencapai target Sustainable Development Goals (SDGs) sepenuhnya sesuai dengan prioritas kebijakan pemerintah. Dengan mewujudkan pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan untuk memberikan kesejahteraan yang berkeadilan bagi seluruh rakyat Indonesia. Saat ini tantangan untuk mencapai target SDGs ini semakin berat. Demikian diungkapkan Presiden Joko Widodo dalam Pembukaan Indonesia’s SDGs Annual Conference 2020 (17/12) dari Istana Negara, Bogor, Jawa Barat.
Pandemi telah mengakibatkan krisis kesehatan dan krisis perekonomian yang memperburuk capaian SDGs kita, bahkan juga capaian SDGs dunia. Namun, tantangan ini tidak boleh menyurutkan semangat kita dan tidak boleh menurunkan target SDGs kita. Kita harus mencari cara-cara baru, kita harus menemukan terobosan-terobosan baru, agar kita bisa melakukan lompatan dalam mencapai target SDGs.
Tidak ada cara lain bahwa inovasi harus terus dilakukan. Cara yang lebih efektif dan efisien harus dikembangkan, dan hasil yang lebih maksimal harus diperjuangkan. Saya yakin, kita menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi yang bisa kita gunakan. Setiap peneliti, setiap akademisi, setiap institusi pendidikan pasti mempunyai keunggulannya masing-masing. Setiap praktisi, baik di pemerintahan, di masyarakat sipil maupun di swasta pasti mempunyai pengalaman yang berbeda-beda.
Kekayaan pengetahuan itulah yang harus kita sinergikan. Dibutuhkan keseriusan untuk saling berbagi dan saling bersinergi. Dibutuhkan agenda yang jelas di setiap forum-forum semacam ini, dengan target yang jelas. Orkestrasi nasionalnya harus jelas, harus kuat, agar sharing pengetahuan ini bisa berkelanjutan dan bisa menghasilkan rekomendasi yang konkret, bahwa setiap gagasan harus dijabarkan dalam aksi kebijakan yang jelas dan terstruktur.
Saya selalu perintahkan agar semua pejabat pemerintah untuk selalu meminta masukan dari para ahli. Kita harus memanfaatkan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang terkini. Kita harus terus berinovasi yang didukung oleh perkembangan iptek (ilmu pengetahuan dan teknologi) terkini.
Saya menyambut baik diselenggarakannya konferensi ini dan saya minta kepada Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas untuk menyiapkan orkestrasi nasionalnya yang berkelanjutan, agar pemanfaatan iptek bisa dimaksimalkan dalam perumusan-perumusan kebijakan dan dalam pelaksanaan program-program pemerintah, termasuk untuk percepatan pencapaian target SDGs. Saya menunggu rekomendasi konkret yang bisa kami gunakan sebagai rujukan untuk mempercepat pencapaian target SDGs.
Hadir Under-Secretary-General of the United Nations (UN) and Executive Secretary of the UN ESCAP (Economic and Social Commission for Asia and the Pacific), Vice President for Knowledge Management and Sustainable Development Asian Development Bank (ADB); para Menteri Kabinet Indonesia Maju, para pejabat tinggi negara dan Ketua BKSAP (Badan Kerja Sama Antar Parlemen).
Leave a Comment